DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI KUANTITATIF FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI PADA EKSTRAK ETANOL KOLANG KALING BUAH AREN (Arenga pinnata Merr) SECARA IN VITRO
PENGARANG:SITI RAHMADALINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-18


Latar Belakang: Tanaman aren merupakan tanaman yang tumbuh subur di Indonesia dan tersebar luas di Kalimantan Selatan. Buah aren dapat diolah menjadi kolang kaling yang diketahui memiliki aktivitas analgesik dan antiinflamasi. Skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol kolang kaling buah aren. Hasil skrining fitokimia dilanjutkan dengan pengujian aktivitas antiinflamasi untuk membuktikan apakah adanya sumber alternatif lain yang dapat digunakan pada terapi inflamasi. Tujuan: Mendapatkan kadar flavonoid total dan alkaloid total ekstrak etanol kolang kaling buah aren (Arenga pinnata Merr) dan aktivitas antiinflamasi pada ekstrak etanol kolang kaling buah aren (Arenga pinnata Merr) sebagai studi pendahuluan terhadap proses penyembuhan luka. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan post-test only with control group design untuk menguji skrining fitokimia kuantitatif dan uji aktivitas antiinflamasi menggunakan metode denaturasi protein, hypotonicity induced haemolysis dan heat induced haemolysis yang diukur menggunakan alat spektofotomer UV-Vis dengan mengukur absorbansi dan menentukan presentase rata-rata inhibisi. Hasil: Hasiluji One-way Anova pada uji metode denaturasi protein, hypotonicity indued haemolysis, dan heat induced haemolysis didapatkan nilai p = 0,000<0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna diantara kelompok ekstrak dan standar. Hasil dari uji Post-hoc LSD menunjukkan nilai signifikansi antar kelompok 0,000<0,05 ysng menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar kelompok ekstrak dengan standar.Kesimpulan: Ekstrak etanol kolang kaling buah aren memliki kadar flavonoid total sebesar 0,005 mg/L QE dan alkaloid total sebesar 24,2560± 0,1865%. Hasil uji ekstrak etanol dan standar pada ketiga metode aktivitas inflamasi pada penelitian ini memiliki nilai yang signifikan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI