DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN SAUR GEMBIRA DI SEKOLAH DASAR
PENGARANG:RIZQIA ZAIDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-19


 

ABSTRAK

Zaida Rizqia. 2021“Meningkatkan Aktivitas Belajar Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Saur Gembira  di Sekolah Dasar”. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Drs. Asrani , M.Pd

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Saur Gembira.

            Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa di kelas V SDN Pulau Sugara pada tema Lingkungan Sahabat Kita. Hal ini dikarenakan saat pembelajaran siswa kurang aktif, belum banyak terlibat langsung dalam pembelajaran dan pembelajaran kurang menyenangkan.Untuk itu, digunakan kombinasi model pembelajaranSAUR GEMBIRAdengan tujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan rancangan 4 kali pertemuan. Setting penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Pulau Sugara pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa sebanyak 10 orang yang terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 3 orang siswa perempuan. Data diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, kemudian data ini menggunakan kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan inteprestasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I, mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria sangat baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif, pertemuan III mencapai kriteria aktif, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 30%, pertemuan II mencapai 50%, pertemuan III mencapai 90%, dan pertemuan IV mencapai 100%.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan,pembelajaran menggunakan kombinasi model dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain agar dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI