ABSTRAK

  Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya aktivitas siswa, pembelajaran satu arah, siswa tidak memahami  materi dan kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran. Upaya untuk meningkatkan aktivitas, pembelajaran satu arah, pemahaman siswa terhadap materi  dan kurangnya motivasi belajar yaitu melalui model Give The Instruction(kombinasi dari model Group Investigation, Numbered Head Together dan Explicit Instruction) menggunakan media Ragam (Rahasia Gambar) Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatam kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Mantuil 2 Banjarmasin tahun ajaran 2020/2021, dengan sampel siswa sebnyak 7 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswadan angket motivasi belajar. Data kuantitatif diperoleh melalui tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisi dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai skor 14 dengan kriteria “Cukup Baik” dan pada pertemuan 4 mencapai skor 22 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 42,85% dengan kriteria “Cukup Aktif” hingga pada pertemuan 4 mencapai 85,71% dengan kriteria ‘Sangat Aktif”. Motivasi Belajar siswa pertemuan 1 memperoleh 42,85% dengan kriteria ‘Cukup Aktif” dan pada pertemuan 4 memperoleh 85,71% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 28,57%% pertemuan 4 mencapai 100%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Give The Instruction menggunakan media Ragam dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa. disarankan penggunakan model dan media tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang dapat berdampak pada peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa.