DIGITAL LIBRARY



JUDUL:RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN TERHADAP PEMBERIAN KAPUR DOLOMIT DAN PUPUK BOKASHI KOTORAN SAPI DI TANAH GAMBUT
PENGARANG:Melinda Yuniar
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-20


Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman kailan terhadap pengaruh interaksi pemberian kapur dolomit dengan pupuk bokashi dan faktor tunggalnya.

Penelitian menggunakan rancangan percobaan faktorial dua faktor dengan rancangan lingkungan Rancangan Acak  Lengkap (RAL) berulangan tiga.  Faktor pertama adalah kapur dolomit yang terdiri atas, takaran 2 t ha-1 (k1), 5 t ha-1 (k2), 10 t ha-1 (k3) dan 15 t ha-1 (k4), sedangkan faktor kedua adalah Pupuk bokashi kotoran sapi yang terdiri atas 0  t ha-1 (b0), 10 t ha-1 (b1), 15 t ha-1 (b2), dan 20 t ha-1 (b3). Dengan pengamatan komponen pertumbuhan yang terdiri atas laju tumbuhrelatif (LTR), laju tumbuhtanaman (LTT), laju asimilasi bersih(LAB), root shoot ratio (RSR) dan hasil. Serta komponen kandungan hara tanah N, P, K, C-organik, pH, dan KTK.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kapur dolomit takaran 15 t ha-1 dengan pupuk bokashi dengan takaran 20 t ha-1  menghasilkan laju tumbuh tanaman (LTT), laju asimilasi bersih (LAB), rasio tajuk/akar (T/A), kandungan C-organik, fosfor dan kalium tertinggi pada tanah gambut. Pemberian pupuk bokashi takaran 15 t ha-1 tidak berbeda dengan 20 t ha-1 terhadap laju tumbuh relatif, hasil tanaman dan kapasitas tukar tanah (KTK) masing-masing lebih tinggi dibandingkan dengan takaran 10 t ha-1 dan tanpa pupuk bokashi. Pemberian kapur dolomit dengan takaran 10 t ha-1 tidak berbeda dengan 15 t ha-1 terhadap laju tumbuh relatif (LTR) dan pH tanah gambut, namun masing-masing lebih tinggi dibandingkan dengan takaran 5 t ha-1 dan 2 t ha-1. Pemberian kapur dolomit dengan takaran 5 t ha-1 tidak berbeda dengan takaran 10 t ha-1 dan 15 t ha-1,  kandungan N lebih tinggi dibandingkan dengan takaran 2 t ha-1. Peningkatan takaran kapur dolomit pada takaran pupuk bokashi 20 t ha-1 menunjukkan hubungan linear positif, kecuali terhadap Kalium menunjukkan hubungan kuadratik. Semakin ditingkatkan takaran kapur dolomit pada takaran pupuk bokashi tersebut, maka laju tumbuh tanaman (LTT), laju asimilasi bersih (LAB), rasio tajuk/akar (T/A), kandungan C-organik, P akan meningkat pula.  Takaran kapur dolomit dan pupuk bokashi masing-masing menunjukkan suatu hubungan linear positif terhadap laju tumbuh relatif  (LTR), hasil tanaman, N- total, pH, dan  kapasitas tukar kation (KTK) tanah gambut, kecuali N-total dan pH pada pupuk bokashi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI