PERSPEKTIF YURIDIS REFORMA AGRARIA

M. Luthfi Rahman

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaturan reforma agraria di Indonesia hingga saat ini dan, 2) Untuk mengetahui konsep ketentuan agraria yang ideal demi mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan.

Menurut hasil penelitian yang diperoleh dari penulisan skripsi ini, diperoleh hasil bahwa Pertama, UUPA melaksanakan ketentuan Pasal 33 Ayat (3) Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, mengandung nilai Pancasila yang menjunjung tinggi Ketuhanan Yang Maha Esa, dan di dasarkan pada Hukum adat atas tanah. Maka dengan demikian secara konseptual, falsafah, serta asas – prinsip sudah sangat relevan dan cocok dengan kepribadian Bangsa. Namun perlu ada beberapa perbaruan dalam pengaturan agraria saat ini untuk menyesuaikan keadaan saat ini ditengah perkembangan ilmu dan teknologi serta ekonomi nasional yang terintegrasi dengan ekonomi global. Namun perbaruan pengaturan harus tetap mengacu pada UUPA yang berkedudukan sebagai peletak dasar bagi penyusunan hukum agraria nasional yang akan membawa kemakmuran, kebahagiaan, dan keadilan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Kedua, Pengaturan agraria dari era ke era selalu mengalami perubahan dalam politik agrarianya. Sehingga hal ini berimplikasi kepada pelaksanaan agraria di Indonesia dan terhadap persoalan agraria yang ada. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok – Pokok Agraria (UUPA) merupakan konstitusi agraria. Dengan lahirnya UUPA yang merupakan alat kesatuan dan kesederhanaan dalam hukum pertanahan serta memberikan jaminan kepastian hukum mengenai hak atas tanah masyarakat Indonesia. Sehingga aturan – aturan mengenai agraria dan sumber daya alam yang terkandung di dalam lainnya harus koheren dan tidak bertentangan dengan UUPA.

Kata Kunci: UUPA, Reforma Agraria, Perspektif Yuridis, Perspektif Yuridis Reforma Agraria.