DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Efektivitas Penggunaan Media Video Animasi Dalam Meningkatkan Pembelajaran Bina Diri Menggosok Gigi Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 2 C di SLBN Pelambuan Banjarmasin
PENGARANG:IHZA HAFIZI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-20


ABSTRAK

IHZA HAFIZi. A1F115033. 2018. Efektivitas Penggunaan Media Video Animasi Dalam Meningkatkan Pembelajaran Bina Diri Menggosok Gigi Pada Anak Tunagrahita Ringan KelasKELAS di SLBN PELAMBUAN Banjarmasin Pembimbing I : Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si pembimbing II : H Fauzul Adhim, M.Pd

Kata kunci: Media Animasi, Pembelajaran Bina Diri , Menggosok Gigi, Tunagrahita Ringan

Permasalahan anak tunagrahita ringan adalah belum memiliki kemampuan dalam menggosok gigi secara mandiri. Anak masih belum memahami langkah-langkah dan mengerjakannya sendiri dalam menggosok gigi. Kegiatan pembelajaran bina diri di kelas II C menggunakan metode demonstrasi dan siswa terlihat bosan dan tidak mau mengikuti instruksi guru. Sesuai dengan permasalahan yang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penggunaan media video animasi dalam meningkatkan pembelajaran bina diri menggosok gigi pada anak tunagrahita ringan kelas II C di SLBN Pelambuan Banjarmasin 

Penelitian ini menggunakan metode Single Subject Research. Desain yang digunakan adalah A-B-A. Dimana desain ini dapat menunjukkan sebab akibat antara variabel terikat dan variabel bebas. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi.

Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan kemampuan menggosok gigi anak tunagrahita ringan dengan menggunakan media video animasi. Dapat disimpulkan media Video Animasi meningkatkan kemampuan menggosok gigi sesuai urutan. Selanjutnya saran terbagi menjadi tiga hal. (1) Bagi orangtua, media VAMG (Video Animasi Menggosok Gigi) menjadi media representatif guna melatih kemampuan menggosok gigi anak tunagrahita ringan terutama yang ada di rumah, usahakan media ini bukan hanya sekedar pajangan, namun juga di fungsikan sesuai dengan fungsinya, diharapkan media VAMG (Video Animasi Menggosok Gigi) ini menjadi media edukatif yang mampu menstimulasi minat belajar anak.  (2) Bagi guru, media VAMG (Video Animasi Menggosok Gigi)  menjadi pilihan representatif guna untuk meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada anak tunagrahita ringan. (3) Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini hendaknya bermanfaat untuk memberikan alternatif dalam meningkatkan kemampuan menggosok gigi anak berkebutuhan khusus melalui berbagai media yang dapat memberikan dorongan kepada peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian sejenis secara lebih luas dan mendalam.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI