Lastriyati, 2021. Pluralitas Masyarakat Indonesia Sebagai Bahan Dalam Pembelajaraan IPS Kelas VIII(Literature Review). Skripsi Program Studi Pendidikan IPS. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pembimbing I: Mahmudah Hasanah, M.Pd & Pembimbing II: Muhammad Adhitya Hidayat Putra, M.Pd.

Buku teks pelajaran sebagai sumber belajar siswa di sekolah. Buku dapat  berkontribusi positif untukperkembangan kreativitas, motivasi, dan keaktifan siswa agar mudah memahami materi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas berpikir secara mandiri. Buku teks juga merupakan buku pegangan guru dalam pembelajaran dalam acuan menunjang pedoman pembelajaran. Buku teks selaku buku acuan wajib yang dipakai pada satuan pembelajaran. 

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Deskripsi pengembangan materi kehidupan pluralitas masyarakat Indonesia untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana kehidupan pluralitas masyarakat Indonesia. 2) Analisis kesesuan materi digunakan untuk mengetahui bagaimana analisis kesesuain materi kehidupan pluralitas masayarakat Indonesia dan kompetensi dasar.

Hasil penelitian:  1) Bahan ajar yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip instruksional yang baik dan akan membantu peserta didik dalam proses belajar. 2) Penjabaran yang tersusun dari kurikulum pendidikan merupakan isi dari bahan ajar. Penelitian studi literatur ini menggunakan metode naratif dengan mendeskripsikan hasil penelitian. Desain penelitian menggunakan studi literatur atau tinjauan pustaka. Sintesis data dari studi literatur ini dengan mengelompokkan data-data hasil ekstraksi yang sejenis sesuai dengan hasil yang diukur untuk menjawab tujuan.

Simpulan: 1) Materi pluralitas masyarakat Indonesia memiliki keterkaitan satu sama lain seperti semboyan negara kita yaitu Bhineka Tungga Ika dimana keberagaman yang ada memiliki perbedaan persoalan yang dihadapi dalam masyarakat Indonesia, 2) Materi yang disajikan dalam buku teks yang perlu menambah deskripsi materi dengan materi lokal dan contoh penjelasan yang berkaitan lansung sekitaran peserta didik.

Kata-kata kunci: Pluralitas, Masyarakat Indonesia, Kompetensi Dasar, pendidikan IPS