DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS, MOTIVASI, DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGHITUNG DEBIT MENGGUNAKAN MODEL ACTION PADA SISWA KELAS V SDN BARAMBAI KOLAM KIRI 4
PENGARANG:NDARIYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-21


ABSTRAK

Ndariyati. 2021. Meningkatkan Aktivitas, Motivasi, Dan Hasil Belajar Matematika Materi Menghitung Debit Mengunakan Model ACTION Pada Siswa Kelas V SDN Barambai Kolam Kiri 4. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Hj. Asniwati., S.Pd., M.Pd.

 

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Model ACTION

 

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, motivasi, dan hasil belajar siswa di kelas V SDN Barambai Kolam Kiri 4 yang disebabkan pembelajaran berlangsung satu arah, kurang menarik dan kurang bermakna bagi siswa, serta motivasi belajar siswa yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi menghitung debit dengan model ACTION (Realistic Mathematics Education, Group Investigation, dan Team Games Tournament).

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan di kelas V SDN Barambai Kolam Kiri 4 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang yang terdiri dari 20 siswa laki – laki dan 10 siswa perempuan. Analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu pada aktivitas guru, aktivitas siswa, dan motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan motivasi belajar siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan III mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif, dan pertemuan III mencapai kriteria sangat aktif. Kemudian motivasi belajar siswa pertemuan mencapai kriteria cukup tinggi, pada pertemuan II mencapai kriteria tinggi, dan pertemuan III mencapai kriteria sangat tinggi. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 40%, pada pertemuan II mencapai 76,67%, dan pada pertemuan III mencapai 86,67%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model ACTION dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif, pertimbangan, dan referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI