DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS, BERPIKIR KRITIS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MUATAN IPA TEMA BENDA–BENDA DI SEKITAR KITA MENGGUNAKAN MODEL SURPRISE DI KELAS VB SDN ALALAK TENGAH 4 BANJARMASIN
PENGARANG:NITA ARIESTA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-22


ABSTRAK

Ariesta, Nita. 2021. Meningkatkan Aktivitas, Berpikir Kritis, Dan Hasil Belajar Siswa Pada Muatan IPA Tema Benda–Benda Di Sekitar Kita Menggunakan Kombinasi Model SURPRISE (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Everyone is Teacher Here, dan Project Based Learning) Di Kelas VB SDN Alalak Tengah 4 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Faskultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Asniwati, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Keterampilan Berpikir Kritis, SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual), Everyone is Teacher Here, Project Based Learning.

Aktivitas belajar merupakan faktor utama penentu dari keberhasilan proses pembelajaran, salah satunya aktivitas guru. Aktivitas guru menjadi faktor kunci dari keberhasilan aktivitas belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa yang berpengaruh pada keberhasilan hasil belajar siswa. Namun faktanya dilapangan terkhusus pada SDN Alalak Tengah 4 Banjarmasin aktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa masih relatif rendah yang berakibat rendahnya hasil belajar siswa. Melalui kombinasi Model SURPRISE (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Everyone is Teacher Here, dan Project Based Learning) merupakan salah satu solusi terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan untuk meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas VB semester genap SDN Alalak Tengah 4 Banjarmasin tahun pelajaran 2020/2021, jumlah siswa sebanyak  10 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan berpikir kritis siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mendapatkan skor 29 dengan kriteria Baik, pertemuan II mendapat skor 37 dengan kriteria Sangat Baik, dan pertemuan III mendapatkan skor 40 dengan kriteria Sangat Baik. Aktivitas siswa pertemuan I memperoleh presentase60,00% dengan kriteria Aktif, pertemuan II dan IIImemperoleh presentase100,00% dengan kriteria Sangat Aktif. Aktivitas keterampilan berpikir kritis pertemuan I memperoleh presentase 30,00% dengan kriteria Kurang Kritis, pertemuan II dan IIImemperoleh presentase 100,00% dengan kriteria Sangat Kritis. Evaluasi keterampilan berpikir kritis pertemuan I, II, dan III memperoleh presentase 100,00% dengan kriteria Sangat Kritis. Kemudian ketuntasan hasil belajar secara klasikal pertemuan I memperoleh presentase 80,00% siswa yang Tuntas, pertemuan II dan III memperoleh presentase 100,00% Siswa yang Tuntas.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi Model SURPRISE (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Everyone is Teacher Here, dan Project Based Learning)dapat meningkatkan aktivitas, berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Untuk Guru bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam menggunakan model pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI