DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN RUANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM DIRECT GAME TOURNAMENT PADA SEKOLAH DASAR KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA”
PENGARANG:TUTIANAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-23


Permasalahan siswa dalam pembelajaran IPS di kelas V SDN Kapuh Darat Yaitu siswa belum mampu untuk berpikir kritis, berinteraksi dan bekerjasama Dengan baik. Hal ini disebabkan kurangnya interaksi dan kerja sama siswa dalam Pembelajaran serta belum tersedianya pembelajaran menarik yang membuat aktif Siswa dan menyenangkan bagi siswa. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa Masih di bawah KKM yang telah ditetapkan, yaitu 70. Oleh karena itu, salah satu Upaya untuk mengatasi permasalahan ini yaitu menggunakan model Group Investigation dan Make A Match dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar Muatan IPS materi usaha ekonomi di kelas V SDN Kapuh Darat. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan penelitian Kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas.

 Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri dari siklus I sebanyak 2 pertemuan dan siklus II sebanyak 1 Pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Kapuh Darat dengan Jumlah siswa 12 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ialah data Kualitatif melalui observasi aktivitas guru dan siswa, sedangkan kuantitatif Melalui tes tertulis secara individu. Analisis data menggunakan teknik deskriptif. Analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik di interpretasi dengan persentase Dan indikator ketuntasan belajar yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada setiap pertemuan Selalu meningkat dari kriteria “Baik”, meningkat menjadi kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 mencapai kriteria „Cukup Aktif”, siklus I pertemuan 2 mencapai kriteria „Aktif? dan siklus II Pertemuan 1 mencapai kriteria „Sangat Aktif”. Pada siklus I pertemuan 1 Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa mencapai 33%. Pada siklus I pertemuan 2 Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa mencapai 58%. Dan pada siklus II Pertemuan 1 ketuntasan klasikal hasil belajar siswa mencapai 83%.Berdasarkan dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa model Pembelajaran Group Investigation dan Make A Match dapat meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah dan Peneliti lain agar kombinasi model ini menjadi salah satu alternatif untuk Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran yang berdampak pada hasilBelajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI