DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEKTIFITAS CUKA KAYU AKASIA (Acacia mangium Will) SEBAGAI BAHAN PENGAWET PADA KAYU DURIAN (Durio zibethinus Murr) TERHADAP SERANGAN RAYAP TANAH
PENGARANG:TOMMY KIMLI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-23


Penelitian ini bertujuan untuk melihat akan pendayagunaan cuka dari kayu Akasia selaku bahan pengawet yang alami dan pengaruh lamanya perendaman dan konsentrasi dari cuka kayu Akasia terhadap ada pengurangannya berat dari kayu oleh serbuan rayap. Sekarang ini di pasaran banyak digunakan kayu buah yang dijadikan satu diantara cara atau cara penggantian untuk mengurangi berkurangnya sediaan bahan baku atau simpanan kayu. Kayu buah-buahan ini banyak yang memiliki tingkat awet yang rendah. Tingkatan keterawetan yang rendah bahwa kayu akan sensitif terserang hama seperti rayap perusak kayu. Satu diantara jenis kayu buah-buahan adalah kayu Durian yang berada pada berat jenis di rata rata 0,57 hingga tergolong di kelas kuat II-III, untuk meningkatkan masa pakainya maka kayu Durian harus diawetkan. Cuka pada kayu Akasia dapat dipakai untuk menghindari atau mengurangi serangan rayap kayu kering sebagai bahan pengawet alami.  Nilai rata-rata absorbsi dan retensi kayu Durian dipengaruhi dengan lama perendaman kayu dan besarnya konsentrasi cuka kayu Akasia. Semakin lama waktu perendaman serta semakin tinggi konsentrasi cuka kayu Akasia maka nilai absorbsi dan retensi akan semakin tinggi. Nilai tersebut mempengaruhi besarnya persentase derajat kerusakan dan kehilangan berat kayu Durian. Semakin tinggi nilai absorbsi dan retensi maka persentase derajat kerusakan dan kehilangan berat cenderung menurun. Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai cuka kayu Akasia sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengawet alami terhadap serangan rayap pada jenis kayu lain

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI