Ada beberapa masalah yang sering terjadi di sekolah dasar seperti dalam proses pembelajaran yang hanya bersifat satu arah, kurangnya antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran dan pembelajaran kurang  menarik minat siswa, pada dasarnya memang seyogyanya dilakukan penelitian tindakan kelas yang langsung dilakukan namun karena semua sekolah dikabupaten Hulu Sungai selatan ditutup maka pembelajaran dilakukan dengan sistem daring. Hal ini sebagai dampak pandemi Covid-19 yang masih tinggi dikabupaten Hulu Sungai Selatan. Dengan demikian untuk melakukan penelitian dalam rangka membantu sekolah tersebut, maka dilakukanlah penelitian kepustakaan dengan meneliti dua buah skripsi PTK yang memiliki permasalahan mirip-mirip dengan permasalahan pada muatan PPKN di kelas IV Sekolah Dasar. Kemudian setelah mencermati skripsi PTK diperpustakaan. Penulis mendapatkan dua skripsi yang ditulis oleh Nurul Huda dan Dina Haudah kedua skripsi dimaksud sangat mirip permasalan pada muatan PPKN di kelas IV Sekolah Dasar Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada umumnya. Kedua skripsi tadi di teliti secara mendalam dengan di analisis secara kompatif dengan akhirnya  disimpulkan dengan istilah penelitian kepustakaan. Melakukan penelitian studi kepustakaan dengan menganalisis perbandingan penerapan kombinasi model Group Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT) dan word square pada lokasi yang berbeda

Studi pendahuluan pada penelitian ini yaitu dua buah hasil penelitian oleh Nurul Huda yang berjudul “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Muatan PPKN Tema Kayanya Negeriku Menggunakan Kombinasi Model Group Investigation (GI), Numbered Head Together (NHT)dan Word Square Pada Kelas Iv Sdn 1 Banjarmasin”. Studi penelitian yang kedua yaitu hasil penenlitian dari Dina Haudah yang berjudul " Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Kayanya Negeriku Menggunakan Kombinasi Model Group Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT) dan word Square pada siswa kelas IV Alalak Utara 3  Banjarmasin”.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar, persamaan dan perbedaan  aktivitas guru, persamaan dan perbedaan aktivitas siswa, persamaan dan perbedaan hasil belajar siswa, serta kelebihan dan kekurangan dalam penerapan kombinasi model Group Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT) dan Word Square. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif komparatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kepustakaan yang menggunakan bahan analisis berupa skripsi PTK oleh Nurul Huda dan Dina Haudah.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan kombinasi model Group Investigation (GI), Numbered Head Together (NHT)dan Word Square dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada kedua buah skripsi. Pada skripsi 1 aktivitas guru dan mendapatkan skor maksimal 37 pada siklus IV dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa mendapatkan klasikal maksimal 89% pada siklus IV dengan kriteria sangat baik. Hasil belajar siswa mendapatkan klasikal maksimal 94% pada siklus IV dengan kategori sangat tinggi. Pada skripsi 2 aktivitas guru mendapatkan skor maksimal 31 pada siklus IV dengan kriteria sangat aktif. Aktivitas siswa mendapatkan klasikal maksimal 88% pada siklus IV dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa mendapatkan klasikal maksimal 83% pada siklus IV dengan kategori sangat tinggi. Persamaan aktivitas guru ada 3 dan perbedaannya ada 4, persamaan aktivitas siswa ada 2 dan perbedaannya ada 2, persamaan hasil belajar siswa ada 2 dan perbedaannya ada 2, serta kelebihannya ada 6 dan kekurangannya ada 5. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas guru skripsi 1 lebih aktif dibandingkan skripsi 2. Aktivitas siswa skripsi  1 lebih aktif dibandingkan skripsi 2. Hasil belajar ranah kognitif skripsi 1 lebih tinggi dibanding skripsi 2.