ABSTRAK

Muhammad Firmansyah. 2021. Optimalisasi Pemanfaatan Aset Dengan Pola Bangun Guna Serah Untuk Meningkatkan Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru. Muhammad Anshar Nur sebagai Pembimbing I dan Ahmad Yunani sebagai Pembimbing II.

Kata Kunci : Optimalisasi, Aset, Bangun Guna Serah, SWOT

Salah satu ukuran kemampuan otonomi daerah adalah dengan melihat besaran nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat dicapai oleh daerah tersebut. Dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang relative kecil akan sulit bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan secara mandiri. Pemerintah Daerah Kota Banjarbaru dalam upaya mengoptimalisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) membutuhkan pengelolaan asset daerah yang baik kepada SKPD termasuk Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru.

Rumah sakit idaman daerah kota banjarbaru telah menerapkan ppk blud dimana bisa memaksimalkan optimalisasi pemanfaatan aset dengan pola bangun guna serah untuk meningkatkan pendapatan. Mengingat betapa pentingnya optimalisasi pemanfataan asset untuk meningkatkan pendapatan oleh karena itu penulis melihat strategi apa yang digunakan untuk meningkatkan optimalisasi pemanfaatan asset dengan pola bangun guna serah terhadap pendapatan BLUD RSD Idaman, dan faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi dalam meningkatkan optimalisasi pemanfaatan asset dengan pola bangun guna serah terhadap pendapatan BLUD RSD Idaman tersebut.

Untuk menghasilkan jawaban dari permasalahan tersebut, peneliti ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bersumber dari dokumentasi dan wawancara yang diambil dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Banjarbaru dan RSD Idaman Kota Banjarbaru. Sedangkan teknik analisis data untuk menentukan strategi yang digunakan adalah SWOT hasilnya adalah  optimalisasi pemanfataan asset hanya memberikan kontribusi sebesar 0,5% dari pendapatan RSD Idaman sehingga perlu strategi dalam upaya meningkatkan pendapatan. Peta strategis berada pada kuadran III yang lemah secara internal namun memiliki banyak peluang untuk berekspansi atau memperluas usahanya. Matrik SWOT menyimpulkan bahwa alternatif strategi yang menjadi prioritas utama dalam upaya optimalisasi pemanfaatan aset dengan pola bangun guna serah terhadap pendapatan BLUD RSD Idaman adalah strategi W-O yaitu: “memperbaiki kelemahan untuk mengoptimalkan peluang”.