DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF KELAS IV MUATAN BAHASA INDONESIA TEMA INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BEKANTAN DI SDN BASIRIH 6
PENGARANG:TITIS ISWANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-23


 

Titis Iswanti. 2021. ”Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dalam Keterampilan Membaca Intensif Kelas IV Muatan Bahasa Indonesia Tema Indahnya Keragaman di Negeriku Menggunakan Model Pembelajaran Bekantan di SDN Basirih 6”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Ramadi, M.Pd

 

Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Membaca Intensif, Model BEKANTAN

 

Masalah yang terjadi di SDN Basirih 6 adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi menentukan ide pokok yaitu kurangnya penguasaan siswa dalam pembelajaran, kurangnya minat dan motivasi siswa pada pembelajaran tersebut, siswa merasa kurang tertarik dengan pembelajaran materi menentukan ide pokok karena kurangnya keterampilan siswa dalam membaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa serta menganalisis hasil belajar siswa serta di kelas IV SDN Basirih 6. Salah satu upaya meningkatkan pembelajaran yaitu melalui kombinasi model pembelajaran BEKANTAN.

 

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Basirih 6 tahun pelajaran 2020/2021, jumlah siswa sebanyak 18. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif melalui observasi aktivitas guru dan siswa data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik descriptif analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik di interpretasi dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

 

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 24 dengan krtiteria aktif pada pertemuan 4 menjadi 30 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 61,11% ketuntasan klasikal dengan kriteria cukup aktif meningkat pada pertemuan 4 menjadi 94,44% ketuntasan klasikal dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh ketuntasan klasikal 27,78% meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100% ketuntasan klasikal.

 

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi model BEKANTAN dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI