ABSTRAK

Selfiati, Rini.2021.Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Muatan IPA Tema Daerah Tempat Tinggalku Materi Hubungan Gaya Dan Gerak Menggunakan Kombinasi Model Inkuiri Terbimbing, Team Assisted Individualization dan Course Review Horay Di Kelas IV SDN PUNTIK TENGAH. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Dr. Novitawati, S.Psi., M.pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Inkuiri Terbimbing, Team Assisted Individualization, Course Review Horay.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa dan tidak adanya interaksi antar siswa sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar dikelas IV SDN Puntik Tengah. Hal ini disebabkan model yang digunakan kurang inovatif. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa ini maka dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Team Assisted Individualization dan Course Review Horay. Tujuan dilaksanakan penelitian tindakan kelas ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Puntik Tengah tahun pelajaran 2020/2021, dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Jenis data yang disajikan adalah data kegiatan guru dan siswa yang didapat melalui observasi, serta data hasil belajar siswa yang didapat melalui tes. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah aktivitas guru mencapai kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa mencapai kategori “Sangat Aktif”, dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai ≥80% siswa mendapat nilai ≥70.

Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru pertemuan 1 sampai pada pertemuan 4 memperoleh skor 23 sampai 30 dengan kriteria “Sangat Baik”. Disebabkan guru selalu melaksanakan refleksi setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran. Aktivitas siswa secara klasikal pada pertemuan 1 meningkat pada pertemuan 4 dari memperoleh 27, 27% menjadi 90,46% (Klasikal) dengan kriteria “Sangat Aktif”. Dikarenakan siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran sehingga mampu berpikir kritis. Hasil belajar siswa secara keseluruhan pada pertemuan 1 memperoleh 50 dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 90,47%(Klasikal). Disebabkan meningkatnya kualitas guru yang berdampak pada meningkatnya hasil belajar.

Berdasarkan temuan ini penelitian menyimpulkan  bahwa  Kombinasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Team Assisted Individualization, dan Course Review Horay dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Untuk itu disarankan model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.