DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PROBLEMATIKA MEMBUKA KEMBALI PENYIDIKAN BERDASARKAN PUTUSAN PRAPERADILAN
PENGARANG:RIHOLD
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-23


RIHOLD. 2021. “Problematika membuka Kembali Penyidikan Berdasarkan
Putusan Praperadilan”. Program Magister Ilmu Hukum, Program
Pascasarjana, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Utama :
Dr. Suprapto, S.H., M.H. dan Pembimbing Pendamping : Dr. Anang S.
Tornado, S.H., M.H., M.Kn. 106 Halaman.
ABSTRAK
Kata Kunci : Penyidikan, Putusan, Praperadilan
Tujuan penelitian tesis yang berjudul Problematika membuka Kembali Penyidikan
Berdasarkan Putusan Praperadilan adalah untuk menganalisis kedudukan lembaga
praperadilan menyatakan membuka kembali penyidikan serta untuk menganalisis
mekanisme membuka kembali penyidikan berdasarkan putusan penyidikan
dikaitkan dengan barang bukti. Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan
adalah jenis penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang memperoleh bahan
hukum dengan cara mengumpulkan dan menganalisa bahan-bahan hukum yang
berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah Pertama Kedudukan lembaga praperadilan
yang menyatakan membuka kembali penyidikan adalah salah satu bagian dari
putusan praperadilan yang memeriksa dan memutus yang objeknya adalah
penghentian penyidikan. Kedua Mekanisme membuka kembali penyidikan
berdasarkan putusan praperadilan dikaitkan dengan barang bukti secara normatif
akan sangat sulit dilaksanakan oleh penyidik. Hal ini dikarenakan aturan yang
terdapat dalam KUHAP dan Peraturan Kapolri yang berkaitan dengan barang
bukti setelah penghentian penyidikan akan dikembalikan kepada pihak yang
berhak atau dimusnahkan, sehinga apabila ingin dibuka lagi penyidikan nya maka
akan terbentur dengan persoalan diatas.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI