Halim, Abdul. 2021. “Meningkatkan Motivasi, Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Muatan PPKn Tema Lingkungan Sahabat Kita Menggunakan Model PETANI Pada Siswa Kelas V SDN Desa Baru 1 Mataraman”.  Skipsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Dr. Hj. Asniwati, S.Pd,. M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas siswa, Lingkungan Sahabat Kita, Problem Based Learning (PBL), Team Games Tournament (TGT) dan Think Pair Share (TPS)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa, pembelajaran satu arah, siswa tidak memahami  materi dan kurangnya pengalaman belajar siswa pada tema Lingkungan Sahabat Kita Muatan PPKn. Upaya untuk meningkatkan aktivitas, pembelajaran satu arah, pemahaman siswa terhadap materi  dan kurangnya pengalaman belajar yaitu dengan menggunakan model pembelajaran PETANI yang merupakan kombinasi dari model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Team Games Tournament (TGT) dan Think Pair Share (TPS). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan menganalisis motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan 3 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genapSDN Desa Baru 1 Mataraman tahun ajaran 2020/2021, jumlah siswa sebanyak 16 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru,motivasi dan aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai skor 24 dengan kriteria “baik” dan pada pertemuan III mencapai skor 32 dengan kriteria “sangat baik”. Motivasi siswa pertemuan I memperoleh 75.00% dengan kriteria “tinggi” dan pada pertemuan III memperoleh 100.00% dengan kriteria “sangat tinggi”.Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 68.75% dengan kriteria “aktif” hingga pertemuan III mencapai 100.00% dengan kriteria “sangat aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 43.75%  siswa“tuntas” dan pertemuan III mencapai 100.00% siswa “tuntas”.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PETANI dapat meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunakan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan motivasi siswa yang dapat berdampak pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.