ABSTRAK

Meliha. 2021. Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Muatan Matematika Materi Bangun Datar Menggunakan Model RAHASIA pada siswa kelas IV SDN Kaludan Luar Amuntai. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Asniwati, S.Pd,M.Pd.

Kata Kunci: Motivasi, Aktivitas, Model Realistic Mathematics Education (RME), team Assisted Individually (TAI) dan  Course Review Horay (CRH).

Permasalahan siswa dalam pembelajaran Matematika Materi bangun datar kelas IV SDN Kaludan Luar Amuntai adalah rendahnya minat belajar siswa dan aktivitas siswa yang berdampak pada hasil belajar siswa yang disebabkan karena kurangnya pemahaman serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, dan kurangnya penerapan model pembelajaran yang bervariasi. Oleh karena itu salah satu upaya meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar yaitu melalui kombinasi model Realistic Mathematics Education (RME), team Assisted Individually (TAI) dan  Course Review Horay (CRH). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis motivasi belajar siswa, aktivitas guru, aktivitas siswa, dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Kaludan Luar Amuntai Tahun Pelajaran 2020/2021, jumlah siswa sebanyak 11 orang. Data dihasilkan dari lembar instrument lembar observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan diagram. Selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan motivasi siswa,aktivitas guru dan siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi belajar siswa pertemuan I mendapat kriteria “termovitasi”,pertemuan II mendapat kriteria “termotivasi” dan pada pertemuan III mendapat kriteria “sangat termotivasi”. aktivitas guru pada pertemuan I mendapat kriteria “baik”, pertemuan II mendapat kriteria “sangat baik” , dan pertemuan III  mendapat kriteria “sangat baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh kriteria “aktif”, pertemuan II dan III memperoleh kriteria “sangat aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 27.27%, pertemuan II mencapai 72.73%, pertemuan III  mencapai 100%.

Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi Realistic Mathematics Education (RME), team Assisted Individually (TAI) dan  Course Review Horay (CRH) dapat meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.