Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Model Ekspositori dan Examples Non Examples

Permasalahan pada penelitian ini adalah siswa kurang antusias dan bosan dalam pembelajaran serta siswa sulit memahami materi pembelajaran sehingga berdampak pada aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal tersebut disebabkan guru tidak menggunakan media dan kurang menggunakan model pembelajaran yang menarik perhatian siswa, suasana belajar kurang menyenangkan dan siswa tidak terlibat langsung dalam pembelajaran. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model Ekspositori dan Examples Non Examples. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa dan hasil belajar siswa muatan IPS.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas IV SDN Seberang Mesjid 5 Banjarmasin tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah sebanyak 10 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa kemudian menggunakan data kuantitatif diperoleh melalui teknik tes tertulis secara individu. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif yang disajikan dalam tabel dan grafik di interpretasi dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas meningkat pada setiap pertemuannya baik dari aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 19 dengan kriteria “Baik”, meningkat pertemuan IV dengan skor 27 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai 50% dengan kriteria “Cukup Aktif” meningkat pada pertemuan IV menjadi 90% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Untuk hasil belajar siswa pada pertemuan I dengan ketuntasan klasikal 40% meningkat pada pertemuan IV dengan ketuntasan klasikal 100%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Ekspositori dan Examples Non Examples dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.