DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL TAMAN CERIA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF
PENGARANG:VENIY OCTAVIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-25


ABSTRAK

Octavia, Veniy. 2021. Meningkatkan Aktivitas dan Berpikir Kritis Siswa Menggunakan Model TaMan Ceria Berbasis Multimedia Interaktif. Skripsi  Program  S1  Pendidikan  Guru  Sekolah  Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Diani Ayu Pratiwi, M.Pd

 

Kata  Kunci:  Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis, TaMan Ceria, Multimedia Interaktif.

 

Permasalahan pada penelitian pada tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku adalah  minimnya aktivitas siswa, rendahnya kemampuan berfikir kritis yang juga berpengaruh pada hasil belajar siswa. Hal tersebut disebabkan siswa tidak terlibat langsung saat proses pembelajaran, kurangmenekankan keterampilan berpikir kritis dan pembelajaran berjalan satu arah atau tidak ada inovasi dalam pembelajaran. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menggunakan kombinasi model pembelajaran TaMan Ceria (TTW, Mind Mapping dan CRH) dengan media pembelajaran berbasis Multimedia Interaktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbaikan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan berpikir kritis siswa yang berpengaruh pada hasil belajar siswa baik itu kognitif, afektif maupun psikomotorik.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV B SDN Kuin Selatan 1 yang berjumlah 18 orang siswa disemester II tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampian berpikir kritis siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 19 dengan kriteria “Cukup Baik”, meningkat pada pertemuan III dengan skor 31 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai 28% dengan kriteria “Cukup Aktif” meningkat pada pertemuan III menjadi 94% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Berpikir kritis siswa pada pertemuan I mencapai 33,33% dengan kriteria “Cukup Terampil” dan meningkat pada pertemuan III mencapai 89% dengan kriteria “Sangat Terampil”. Untuk hasil belajar kognitif siswa pada pertemuan I dengan ketuntasan klasikal 39% meningkat pada pertemuan III dengan ketuntasan klasikal 100%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi model TaMan Ceria dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, berpikir kritis siswa yang juga akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI