ABSTRAK

Anshori, Budi. 2021. Meningkatkan Hasil Belajar Materi Pecahan Menggunakan Model Realistic Investigation Drilling di Sekolah Dasar Kabupaten Banjar. Skripsi Program PendidKAAikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Hj. Darmiyati, S.Pd., M.Pd

Kata Kunci: Hasil belajar peserta didik, Realistic Mathematics Education, Group Investigation, Snowball Drilling.

 Permasalahan dalam penelitian ini adalah peserta didik kurang memahami materi pelajaran, peserta didik kurang mampu berpikir kritis menemukan solusi pemecahan masalah dan peserta didik kurang berminat mengikuti pelajaran. Penyebab dari permasalahan tersebut adalah pembelajaran kurang menarik bagi peserta didik, proses pembelajaran tidak berpusat pada peserta didik dan kurangnya variasi dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematics Education, Group Investigation dan Snowball Drilling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik, mendeskripsikan aktivitas peserta didik dan menganalisis hasil belajar peserta didik.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak  3 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Sungai Tandipah tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah 11 orang. Data yang digunakan berbentuk kualitatif dan kuantitatif, yang diperoleh melalui hasil observasi aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik dan hasil belajar yang dilakukan dengan tes tertulis. Adapun indikator keberhasilan penelitian ini adalah peserta didik dapat mencapai nilai ≥65 untuk ketuntasan individu dan dapat mencapai 80% peserta didik secara ketuntasan klasikal, serta aktivitas pendidik mencapai kriteria “Sangat Baik” dan aktivitas peserta didik mencapai kriteria “Sangat Aktif”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pendidik pada pertemuan 1 memperoleh kriteria “Baik”, pertemuan 2 kriteria “Baik” dan pertemuan 3 kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas peserta didik pada pertemuan 1 memperoleh kriteria “Cukup Aktif”, pertemuan 2 kriteria “Aktif” dan pertemuan 3 kriteria “Sangat Aktif”. Hasil belajar pada pertemuan 1 secara klasikal mencapai persentase ketuntasan sebesar 45,45%, pada pertemuan 2 sebesar 63,63% dan pada pertemuan 3 sebesar 90,9%.

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan kombinasi model pembelajaran  Realistic Investigation Drilling pada peserta didik kelas IV SDN Sungai Tandipah, aktivitas pendidik dapat terlaksana dengan sangat baik, aktivitas pendidik dapat terlaksana dengan kriteria sangat aktif dan hasil belajar peserta didik meningkat.