DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS, KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PINTAR
PENGARANG:MIFTAHUL JANNAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-26


Pada masa pandemi covid-19 di SDN Rawana Hulu hanya melaksanakan pembelajaran 1-2 kali dalam seminggu, dalam pembelajaran guru hanya memberikan arahan untuk mengerjakan tugas di rumah dan sedikit memberi penjelasan mengenai materi. Sehingga terjadi permasalahan yaitu rendahnya aktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa yang berdampak pada hasil belajar muatan PPKn Tema 6 Cita-Citaku materi Keberagaman Karakteristik Individu. Hal tersebut disebabkan karena pembelajaran bersifat satu arah, siswa pasif dalam proses pembelajaran, pembelajaran monoton dan kurang bermakna. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model PINTAR (kombinasi model Group Investigation, Numbered  Heads  Together, dan Course Review Horay) dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbaikan kualitas aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan peningkatan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama 3 kali pertemuan di kelas IV SDN Rawana Hulu dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi pada aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan berpikir kritis. Sedangkan, data kuantitatif yang diperoleh melalui pengumpulan data menggunakan instrumen soal dan dijabarkan dengan tabel, grafik, dan interprestasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 28 dengan kriteria “Baik”, meningkat pada pertemuan III dengan skor 34 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai 47% dengan kriteria “Cukup Aktif” meningkat pada pertemuan III menjadi 94% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan I mencapai 41% dengan kriteria “Cukup Terampil” dan meningkat pada pertemuan III mencapai 94% dengan kriteria “Sangat Terampil”. Untuk hasil belajar siswa pada aspek kognitif pertemuan I dengan ketuntasan klasikal 53% meningkat pada pertemuan III dengan ketuntasan klasikal 100%. Hasil belajar siswa pada aspek afektif pertemuan I dengan ketuntasan klasikal 41% meningkat pada pertemuan III dengan ketuntasan klasikal 88%. Hasil belajar siswa pada aspek psikomotorik pertemuan I dengan ketuntasan klasikal 47% meningkat pada pertemuan III dengan ketuntasan klasikal 82%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PINTAR dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Disarankan dengan penggunaan model PINTAR tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan berpikir kritis yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI