Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmemahamidanmengetahuimengenaibagaimanapengaturanterhadappenguranganpenggunaankantong plastikdipasarrakyat di Kota Banjarmasin serta bagaimana pengawasan dan pembinaan berdasarkanPeraturan Walikota Nomor 18 Tahun 2016 Tentang pengurangan penggunaan kantongplastik di Kota Banjarmasin. Penelitian inimerupakanpenelitian hukum normatif,dengan meneliti peraturan terhadap Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentangperlindungandanpengelolaanlingkunganhidup.Undang–UndangRepublikIndonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan WalikotaNomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik, identifikasimasalah serta menganalisis secara deskriptif analitis, yaitu menggambarkan jawabanataspermasalahan melaluipenelitian dananalisapenulis.

Menuruthasilpenelitianinimenunjukkanbahwa:Pertama,PengaturantentangpenguranganpenggunaankantongplastikdipasarrakyatdiKotaBanjarmasinmemang belum diatur. dalam Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 18 Tahun 2016TentangPenguranganPenggunaanKantongdiKotaBanjarmasinMemangfokusmenetapkan kawasan pengurangan penggunaan kantong plastik di pusat perbelanjaan,pasar modern serta pasar swalayan saja dan tidak menyebutkan Pasar Rakyat sebagailokasiuntukPeraturanWalikotaBanjarmasinNomor18Tahun2016TentangPenguranganPengunaanKantong Plastik ini. Dan untuk Pasar RakyatPemerintahhanya melakukan sosialiasiuntuk pengurangankantongplastik tersebut.

Kedua,pembinaandanpengawasanyangtercantumdalamPeraturanWalikotaBanjarmasinNomor18Tahun2016TentangPenguranganPenggunaanKantongPlastikdiKotaBanjarmasinmemangtidakmerincikanperakangkatapayangdimaksud dalam SKPD tersebut untuk melakukan pengawasan. Serta tidak ada jangkawaktuyang terjadwalkan dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha danprodusen

KataKunci:PenguranganKantongPlastik,PasarRakyat,Pengawasan,Pembinaan