DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MUATAN PPKn TENTANG KEBERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI INDONESIA DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION KOMBINASI TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KELAS V SDN UREN 1 KEC. HALONG KAB. BALANGAN
PENGARANG:RAHMIATUS SA`DIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-26


ABSTRAK

Sa’diah, Rahmiatus. 2021. Meningkatkan Hasil Belajar Muatan PPKn Tentang Keberagaman Sosial Budaya Masyarakat di Indonesia dengan Model Group Investigation kombinasi Teams Games Tournament pada Kelas V SDN Uren 1 Kec. Halong Kab. Balangan. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Khairil Anwar, M.Pd.

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Aktivitas Guru, Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Model Group Investigaton Kombinasi Teams Games Tournament, Sekolah Dasar.

PPKn adalah salah satu mata pelajaran yang membekali siswa agar mereka tahu dan sadar akan hak dan kewajibannya terhadap bangsa dan negara. Tetapi, kurangnya aktivitas siswa, pembelajaran yang bersifat satu arah dan tidak kontekstual, menyebabkan siswa tidak dapat membangun pengetahuannya sendiri, akhirnya mengakibatkan rendahnya hasil belajar. Hal ini terbukti dengan data yang diperoleh dari 8 siswa, hanya 37,5% siswa memenuhi KKM. Pembelajaran akan meningkat jika diiringi dengan model yang dapat membuat siswa aktif dalam pembelajaran, dan menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri siswa. Karena itu, model pembelajaran Group Investigaton adalah salah satu solusi terbaik. Tujuan penelitian untuk menggambarkan aktivitas, dan menganalisis hasil belajar dengan model pembelajaran Group Investigaton.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas dalam 2 Siklus. Objek penelitian adalah semua siswa kelas V SDN Uren 1 Kec. Halong, sebanyak 8 siswa . Variabel penelitian, yaitu aktivitas belajar, dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes tertulis. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik berikut interpretasinya dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) aktivitas guru dari Siklus 1 dan Siklus 2 meningkat, dari skor 0 pada pertemuan I Siklus 1, mencapai 7 pada pertemuan II Siklus 2 dengan kriteria sangat baik. 2) aktivitas siswa mengalami peningkatan yakni 37,5% pada pertemuan I Siklus 1, meningkat pada pada pertemuan II Siklus 1 mencapai 100% dengan kriteria sangat baik. 3) Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I Siklus 1 mencapai 37,5%, meningkat pada pertemuan II Siklus 1 mencapai 62,5%, pertemuan I Siklus 2 mencapai 75%, dan pertemuan II Siklus 2 mencapai 100%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation kombinasi Teams Games Tournament dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI