DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH MATERI PECAHAN SISWA SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN MODEL PANDAI
PENGARANG:MAIMUNAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-26


Maimunah. 2021. Meningkatkan Aktivitas dan Keterampilan Memecahkan Masalah Materi Pecahan Siswa Sekolah Dasar Menggunakan Model PANDAI.Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Akhmad Riandy Agusta, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Keterampilan Memecahkan Masalah, Pembelajaran Matematika Realistik, Problem Based Learning, Example Non Example

Aktivitas belajar adalah faktor utama keberhasilan dari proses pembelajaran, salah satunya yakni aktivitas guru. Aktivitas guru menjadi faktor kunci dari keberhasilan aktivitas belajar dan keterampilan memecahkan masalah yang juga berpengaruh pada keberhasilan hasil belajar siswa. Faktanya dilapangan terkhusus pada SDN 1 Sei Rukam 1 Tabalong aktivitas dan keterampilan memecahkan masalah masih relatif rendah yang berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Melalui Model PANDAI (Pembelajaran Aktif,Menyenangkan, Development Kognitive, Affective, Innovative) merupakan salah satu solusi terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan memecahkan masalah dan untuk meningkatkan aktivitas, keterampilan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN 1 Sei Rukam 1 Tabalong tahun pelajaran 2020/2021, jumlah siswa sebanyak  12 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan memecahkan masalah. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mendapat skor 39, pertemuan II mendapat skor 42, pertemuan III mendapat skor 44, dan pertemuan IV mendapat skor 47. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh presentase42%, pertemuan II memperoleh presentase67%, pertemuan III memperoleh presentase75% dan IV memperoleh presentase92%. Keterampilan memecahkan masalah pertemuan I sampai dengan pertemuan IV memperoleh ketuntasan klasikal mencapai presentase 92%, dengan setiap pertemuannya mengalami peningkatan secara individual, pada pertemuan I mencapai 42%, pada pertemuan II mencapai 58%, pada pertemuan III mencapai 83%, pada pertemuan IV mencapai 92%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 25%, pertemuan II mencapai 67%, pertemuan III 75%dan IV mencapai 92%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa Mode PANDAI dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut merupakan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI