Rahman, Rizali. 2021. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Muatan PPKn Tentang Kayanya Negeriku Menggunakan Kombinasi Model Group Investigation (GI) dan Numbered Together (NHT)Pada Kelas IV SDN 1 Panyipatan  Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut”. Skripsi S1 Pendidikan Guru Prasekolah dan Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Khairil Anwar, M.Pd.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Group Investigation (GI) . Numbered Head Together (NHT)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Panyipatan  pada muatan PPkn  khususnya pada materi hak dan kewajiban. Hal ini disebabkan kurangnya variasi metode mengajar yang menyebabkan  kejenuhan siswa dalam pembelajaran dan hanya teks book oriented, Siswa kesulitan memahami materi pembelajaran karena sebagian siswa menganggap materi yang disampaikan guru terlalu sulit, Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, kurangnya motivasi, siswa jarang dilibatkan secara langsung dalam pembelajaran . Disamping itu, mengenai perilaku pengajaran guru yang kurang baik. Akibatnya terlihat pada hasil belajar siswa pada tahun 2019/2020, hanya 10 orang (40%) dari 25 orang siswa yang mencapai nilai KKM yang ditetapkan yaitu 75. Oleh karena itu dilakukan inovasi pembelajaran dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Group Investigation (GI) . Numbered Head Together (NHT) . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran materi hak dan kewajiban.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 1 Panyipatan yang berjumlah 21 orang. Data yang diperoleh berupa data kualitatif diperoleh dengan teknik observasi aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran dan aktivitas siswa dalam proses belajar. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari tes hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan penelitian ini jika aktivitas guru kategori pada sangat baik, aktivitas siswa kategori sangat aktif dan 80% siswa berhasil memperoleh ketuntasan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Pembelajaran yang dilaksanakan oleh penelitian mengalami keberhasilan dimana kualitas aktivitas guru siklus I dengan skor 26 kategori“baik” mengalami peningkatan dengan skor 33 kategori “sangat baik” pada siklus II.Untuk aktivitas siswa juga mengalami peningkatan, yaitu siklus I dengan skor (66,67%) kategori “aktif” menjadi kategori “sangat aktif” dengan skor (85%) pada siklus II.Sedangkan ketuntasan belajar siswa mengalami keberhasilan, dari 21 orang siswa secara keseluruhan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan secara klasikal yaitu mencapai keberhasilan 95,24% pada siklus II.

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dapat meningkat. Disarankan kepada guru, penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan atau informasi dalam rangka memilih model-model pembelajaran dalam mengajar untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan juga hasil belajar siswa sehingga menjadi lebih optimal.