ABSTRAK

Studi Eksperimental Sifat Mekanis dan Perilaku Temperatur denganTeknologiBeton Praletak untuk BetonMassa

Lo’ong Syeh Daniel1720828310024

Dr.Nursiah Chairunnisa,S.T.,M.Eng.

BetonMassaadalahbetonyangdituangkandalamvolumebesar,yaituperbandingan antara volume dan luas permukaan besar, biasanya dianggap betonmassa jika dimensinya lebih dari 60 cm (Tjokrodimulyo, 2007). Permasalahanutama dalam pengecoran beton massa adalah thermal cracking yang terjadi olehproses kimia semen yaitu Hidrasi. Penggunaan fly ash pada mix desain adalahsalahsatusolusipencegahanterjadinyathermalcrackingpadabetonmassa,karena memiliki sifat pozzolan dan dapat bereaksi dengan kapur pada suhu ruangdenganmediaairdanmembentuksenyawayangmengikat.Selainitusolusilainnyaadalah metodepengecoran dengan metode beton praletak.

Padapenelitiandilakukanpengujianterhadapperilakutemperaturdansifatmekanisbetonmassamenggunakanteknologibetonpraletakdenganflyashsebagaipenggantisebagiansemen.TigabuahBendaujibetonmassaberukuran0,6x0,6x0,6m³digunakandalampenelitianini.Komposisiperbandingancampuran adalah faktor air semen 0,4 - s/p 1:0,75, Viscocrete 1003 0,7% danpersentase fly ash terhadap berat semen pada campuran beton praletak sebesar 5%dan15%.

Untuktemperaturmaksimumbetonmassametodekonvensionaltanpapenggunaanflyashadalah20,8?C.Persentasepenurunantemperaturbetonmassametodepraletakpengunaan fly ash 5% dan 15% secara berurutan yaitu 40% dan 44% terhadap temperaturbetonmassametodekonvensional.Sifatmekanisterhadapkuattekansilinderbetonmetode praletak pada umur 28 hari dengan fly ash 5% dan 15%, mengalami peningkatan23% dan persentase terhadap kuat tarikadalah 19% dan 14%. Untuk analisis hasil ujikuattekanbetonintimetodedestruktif(coredrill)denganpersentaseperbedan