DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PENGARUH JARAK PENYINARAN TERHADAP NILAI DERAJAT KONVERSI RESIN KOMPOSIT BIOAKTIF | |
PENGARANG | : | ULFA ASMA WITA BANCIN | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-08-27 |
ABSTRAK
PENGARUH JARAK PENYINARAN TERHADAP NILAI DERAJAT KONVERSI RESIN KOMPOSIT BIOAKTIF
Ulfa Asma Wita Bancin, Isyana Erlita, Sherli Diana
Latar belakang: Proses penyinaran yang kurang tepat menyebabkan polimerisasi tidak sempurna, sehingga kekerasan dari resin komposit, kekuatan bahan, stabilitas warna dari resin komposit yang dihasilkan tidak maksimal serta penyerapan air meningkat. Jarak penyinaran yang jauh akan mengakibatkan intensitas sinar yang didapat semakin kecil karena sinar tidak dapat mencapai resin komposit secara optimal dan derajat kesempurnaan polimerisasi resin komposit akan berkurang. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan jarak penyinaran terhadap nilai derajat konversi resin komposit bioaktif serta menganalisis perbandingan jarak penyinaran 0 mm, 1 mm, dan 5 mm terhadap nilai derajat konversi resin kompositbioaktif. Metode: penelitan ini menggunakan metode eksperimental murni (true experimental) dengan rancangan post-test only with control group design dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai derajat konversi resin komposit bioaktif tertinggi berada pada jarak penyinaran 0 mm sebesar 38.57%, penyinaran 1 mm sebesar 36.02% dan terendah berada pada jarak penyinaran 5 mm sebesar 31.90%. Kesimpulan: Nilai derajat konversi resin komposit bioaktif tertinggi berada pada jarak penyinaran 0 mm.
Kata Kunci: derajat konversi, intensitas sinar, jarak sinar, resin komposit
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI