Masdiyarti, 2021. Meningkatkan Aktivitas Siswa pada Materi Siklus Air Melalui Kombinasi Model GI, SAVI dan TGT pada Siswa Kelas V SDN Madang Tabalong. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Radiansyah, M.Pd.

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar Siswa, GI, SAVI dan TGT.

Permasalahan dari penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran di sekolah kurang aktif, siswa belum terlatih dalam menggali informasi sendiri, sulit untuk saling bekerjasama, siswa juga mengalami kesulitan dalam memahami konsep materi., sehingga menyebabkan pembelajaran menjadi kurang bermakna. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa di bawah KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 70. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada Materi Siklus Air yaitu menggunakan kombinasi Model GI, SAVI dan TGT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 4 pertemuan. Setting penelitian untuk kelas V SDN Madang Tabalong, berjumlah 10 siswa yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh melalui lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes evaluasi hasil belajar siswa. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I, memperoleh skor 30 dengan kriteria baik, pertemuan II memperoleh skor 32 dengan kriteria baik, pertemuan III memperoleh skor 34 dengan kriteria sangat baik, dan pertemuan IV memperoleh skor 40 kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh persentase klasikal 30% dengan kriteria kurang aktif, pertemuan II memperoleh persentase klasikal 60% dengan kriteria cukup aktif, pertemuan III memperoleh persentase klasikal 80% dengan kriteria sangat aktif, dan pertemuan IV memperoleh persentase klasikal 90% dengan kritera sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 20%, pertemuan II mencapai 40%, pertemuan III mencapai 80%, dan pertemuan IV mencapai 100%.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa menggunakan kombinasi model Model GI, SAVI dan TGT pada siswa kelas V SDN Madang Tablong untuk aktivitas guru terlaksana dengan kriteria sangat baik, aktivitas siswa mengalami peningkatan mencapai kriteria sangat aktif, dan ketutansan hasil belajar mengalami peningkatan mencapai indikator maksimal.