DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh waktu booster vaksin heat killed Edwardsiella tarda pada ikan lele sangkuriang (clarias gariepinus)
PENGARANG:ZISKIA MAHRANI AULIKA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-27


Pemberian vaksin heat killed Edwardsiella tarda merupakan salah satu upaya melindungi lele sangkuriang dari edwardsiElliosis dengan merangsang terbentuknya antibodi (Ab). Efektivitas vaksin dapat dipengaruhi waktu vaksin ulang (booster). Penelitian bertujuan untuk mengetahui  waktu booster vaksin heat killed E.tarda yang baik terhadap titer antibodi (Ab) dan status kesehatan lele sangkuriang. Vaksin/antigen dibuat dengan pemanasan pada suhu 100 oC selama 60-90 menit. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 3 ulangan, meliputi K (Kontrol/pemberian PBS pH 7.0), perlakuan vaksin booster (VB) A, B, C, dan D (setelah 1, 2, 3, dan 4 minggu). Dosis vaksinasi, yaitu 107 sel/ml.  Parameter utama yang diamati, yaitu: titer antibodi, nilai hemoglobin (Hb), hematokrit (Ht%), leukokrit dan plasma darah. Parameter penunjangnya yaitu sintasan hidup, pertumbuhan panjang dan bobot relatif, kualitas air.  Hasil penelitian menunjukkan titer Ab tertinggi pada perlakuan A(VBsetelah 1 minggu) dan berpengaruh nyata dengan waktu booster vaksin heat killed E.tarda, namun tidak berpengaruh nyata terhadap status kesehatan ikan. Perlakuan B merupakan hasil sintasan terendah. Pertumbuhan bobot dan panjang relatif mengalami fluktuatif dari semua perlakuan pada setiap minggunya. Kualitas air masih pada kisaran normal untuk kehidupan ikan lele sangkuriang.

Kata Kunci:  Edwardsiella tarda,  Clarias gariepinus, waktu booster, vaksin heat killed

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI