Tujuan penelitian hukum ini adalah untuk meneliti dan menganalisis masalah pengaturan tentang kewajiban karyawan notaris sebagai saksi akta di sidang pengadilan untuk merahasiakan akta notaris yang disaksikannya pada waktu pembuatan akta tersebut. Kemudian untuk meneliti dan menganalisis masalah sanksi hukum bagi karyawan notaris yang menjadi saksi akta di sidang pengadilan yang membuka kerahasiaan akta notaris yang disaksikannya pada waktu pembuatan akta tersebut.

Untuk meneliti dan menganalisis permasalahan hukum tersebut, maka digunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang dikumpulkan menjadi studi Pustaka. Kemudian bahan-bahan hukum tersebut diolah dan dianalisis secara kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama, UUJN tidak mengatur tentang kewajiban karyawan notaris sebagai saksi akta untuk merahasiakan akta notaris yang disaksikannya pada waktu pembuatan akta tersebut. Kedua, UUJN tidak menentukan suatu sanksi hukum bagi karyawan notaris sebagai saksi akta yang membuka kerahasiaan akta notsris yang disaksikannya pada waktu pembuatan akta tersebut.