DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perancangan Kawasan Cagar Budaya Tambang Oranje Nassau
PENGARANG:PRANANDA RYSTIANY FADILLAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-07


 

Tambang Oranje Nassau merupakan situs tambang batubara peninggalan Belanda yang berdiri pada 28 September 1849. Tambang Oranje Nassau ini juga merupakan tempat terjadinya awal Perang Banjar, situs ini disebut sebagai tambang batubara tertua di Kalimantan Selatan dan Indonesia. Namun, kondisi situs dan Kawasan nya kurang terawat dan minimnya informasi yang diperoleh dari sana. Sehingga, kawasan tersebut memerlukan Perancangan Kawasan Cagar Budaya Tambang Oranje Nassau yang dapat melindungi situs tersebut dengan merancang Kawasan yang menyatu dengan arsitekturnya. Metode yang digunakan untuk merancang kawasan ini adalah metode Konservasi Revitalisasi: Adaptive Re-use, metode ini bertujuan untuk melestarikan situs Tambang Oranje Nassau dengan penyesuaian fungsi baru. Penyesuaian fungsi baru yang dimaksud dalam kawasan ini adalah memberikan sarana edukatif dan rekreatif dengan cara yang menarik. Konsep yang digunakan dalam perancangan ini adalah konsep Sense Of Place, konsep Sense Of Place diartikan ikatan emosional antara tempat dengan manusia. Sehingga inti dari perancangan ini adalah melestarikan situs bersejarah yang ada pada kawasan ini dengan mempertahankan Arsitektur Kolonial nya dan memberikan informasi sejarah situs dengan penerapan konsep yang dipilih.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI