ABSTRAK

Nursafitry, Tia. 2021. Pembelajaran Menyimpulkan Teks Tanggapa  melalui Luring dan Daring Kelas IX SMPN 9 Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurisan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Sainul Hermawan, M.Hum.,(II) Ahsani Taqwiem, M.Pd.

Kata kunci: pembelajaran luring, pembelajaran daring, teks tanggapan.

Pelaksanaan pembelajaran blended learning (pembelajaran campuran) pada penelitian ini menggunakan sistem pembelajaran luring dan daring karena pandemi Covid-19 semakin mewabah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran teks tanggapan secara luring dan daring di kelas IX di SMPN 9 Banjarmsin.

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas IX-B SMPN 9 Banjarmasin dan pendidik pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini berupa penyajian data, analisis data, dan penarikan simpulan.

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan. 1) pada proses pembelajaran luring, peserta didik kesulitan menerapkan sistem pembelajaran dengan metode belajar mandiri dan penugasan. Metode belajar mandiri membuat peserta didik kesulitan dalam memahami materi pembelajaran., 2) pada proses pembelajaran daring, pendidik menggunakan aplikadi Google Meet sebagai sarana pembelajaran tatap muka virtual. Peserta didik dapat melakukan diskusi dan tanya jawab saat pembelajaran berlangsung melalui aplikasi tersebut. Terdapat beberapa hambatan seperti peserta didik yang kurang aktif saat proses pembelajaran, peserta didik yang tidak pernah hadir saat pembelajaran, dan kesulitan pengelolaan aplikasi pembelajaran oleh pendidik dan peserta didik. Metode dan media yang digunakan pendidik sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik pada pelaksanaan pembelajaran. Aplikasi Google Meet yang digunakan pendidik untuk bertatap muka secara virtual pada saat proses pembelajaran membantu peserta didik lebih memahami pelajaran saat pendidik menggunakan metode ceramah menggunakan media Google Meet.