DIGITAL LIBRARY



JUDUL: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA ANAK TUNADAKSA DI SLB NEGERI 2 MARTAPURA
PENGARANG:YUNIAR ANGGREINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-08


ABSTRAK

Yuniar Anggreini, 2021. Efektivitas Penggunaan Smartphone dalam Pemebelajaran Daring pada Anak Tunadaksa di SLB Negeri 2 Martapura. Skripsi. Program Studi Pendidikan Khusus. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I : Dr. Imam Yuwono, M.Pd. Dosen Pembimbing II : Eviani Damastuti, M.Pd.

Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Smartphone, Tunadaksa.

Pembelajaran daring dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Pembelajaran daring juga berlangsung pada anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus mengalami hambatan dalam perkembangannya ataupun hambatan dalam belajar. Pada anak tunadaksa memiliki kelainan yang berkaitan pada tulang, otot, dan sendi dalam fungsinya yang normal. Kelancaran pembelajaran daring sangat bergantung pada media elektronik seperti smartphone. Penggunaan smartphone dalam pembelajaran daring memiliki beberapa kendala seperti, peserta didik yang kurang memahami materi yang diberikan oleh guru, respon siswa yang lambat ketika kelas berlangsung ataupun anak tunadaksa yang kesulitan untuk menggunakan smartphone dikarenakan tangannya yang mengalami kekakuan ataupun sulit mengenggam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan smartphone dalam 2 fungsi yaitu: 1. Fungsi kecerdasan, 2. Fungsi komunikasi terkait pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui kuisioner berupa Google Form dengan opsi jawaban menggunakan skala likert. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji persentase. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa tunadaksa yang berjumlah 9 orang terdiri atas 5 anak pada jenjang SD, 2 anak pada jenjang SMP dan 2 anak pada jenjang SMA yang ada di SLB Negeri 2 Martapura. Hasil penelitian ini pada fungsi kecerdasan smartphone paling efektif digunakan untuk menonton materi pelajaran dalam bentuk video dengan perolehan bobot 82%. Pada fungsi komunikasi smartphone paling efektif digunakan untuk bertanya pada guru hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dengan perolehan bobot 86%. Secara keseluruhan penggunaan smartphone dalam pembelajaran daring pada anak tunadaksa di SLB Negeri 2 Martapura memperoleh hasil 76% yang termasuk dalam kategori efektif.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI