Saidah. 2021. Meningkatkan Keterampilan Menyimak Cerita Fiksi Menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Kombinasi Numbered Head Together (NHT) Pada Kelas IV SDN Basirih 8 Kecamatan Banjarmasin Selatan. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Drs. H. Khairil Anwar, M.Pd.

Kata Kunci: Keterampilan Menyimak, Cerita Fiksi, Student Team Achievement Division (STAD), Numbered Head Together (NHT)

Permasalahan dalam penelitian ini adalahSiswa kurang mampu menyimak dan mengingat isi cerita fiksi yang disampaikan oleh guru. Sangat jarang siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh secara lengkap maupun menceritakan kembali isi cerita tersebut yang disebabkan oleh saat pembelajaran yang dilakukan guru bersifat satu arah, kurangnya konsentrasi siswa, siswa banyak bermain dan kurang aktif dalam pembelajaran, pembelajaran masih disampaikan secara ceramah dan hanya penugasan saja di dalam kelas dan lebih didominasi akan aktivitas guru. Akan berdampak pada hasil belajar siswa dan tidak tercapainya ketuntasan belajar yang diharapkan. Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk meningkatkan keterampilan menyimak peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaranStudent Team Achievement Division (STAD) Kombinasi Numbered Head Together (NHT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas peserta didik, dan menganalisis hasil belajar peserta didik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Basirih 8 Banjarmasin tahun pelajaran 2020/2021. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dankuantitatif.Datakualitatifdiperolehmelaluiobservasiaktivitasgurudan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase yang dihitung berdasarkan indikator ketuntasan belajar yangditetapkan.

Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwaaktivitasgurupadasiklus I mencapai kriteria baik, siklus II mencapai kriteria sangat baik, Aktivitas siswa pada siklus I mencapai kriteria cukup aktif, dan pada siklus II mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar pada siklus I mencapai 58%, % dan siklus mencapai92%.

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Kombinasi Numbered Head Together (NHT) pada siswa kelas IV SDN Basirih 8Banjarmasin aktivitas pendidik dapat terlaksana dengan baik, aktivitas peserta didik meningkat, dan hasil belajar peserta didik meningkat.