DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Zat Tunggal dan Campuran Menggunakan Kombinasi Model Experiential Learning, Examples Non Example, dan Group Investigation Pada Kelas 5 SDN Desa Baru 1 Mataraman
PENGARANG:AYIE NOVIA KOPA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-09


Kopa, Ayie Novia. 2021. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Zat Tunggal dan Campuran Menggunakan Kombinasi Model Experiential Learning, Examples Non Example, dan Group Investigation Pada Kelas 5 SDN Desa Baru 1 Mataraman. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Drs. Radiansyah, M.Pd.

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, IPA, Experiential Learning, Examples Non Example, Group Investigation.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi zat tunggal dan campuran. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran yang berlangsung satu arah, kurang maksimalnya penggunaan model pembelajaran, serta fasilitas belajar yang kurang memadai. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan kombinasi model Experiential Learning, Examples Non Example, dan Group Investigation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan peningkatan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Setting penelitian ini adalah siswa kelas 5 semester genap SDN Desa Baru 1 Mataraman tahun ajaran 2020/2021, dengan jumlah siswa 14 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran tes tertulis secara individu. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai kriteria baik, pertemuan 2 mencapai kriteria baik, dan pertemuan 3 mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 50%, pertemuan 2 mencapai 71%, dan pertemuan 3 mencapai 100%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 mencapai 29%, pertemuan 2 mencapai 71%, dan pertemuan 3 mencapai 86%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui kombinasi model Experiential Learning, Examples Non Example, dan Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi zat tunggal dan campuran di kelas 5 SDN Desa Baru 1 Mataraman, sehingga hipotesis dapat diterima. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai alternatif untuk memperbaiki pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI