DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KPK MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING SISWA KELAS IV SDN TELAGA BIRU 6 BANJARMASIN
PENGARANG:LIA PUSPITA SAPUTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-09


ABSTRAK

 

 

 

Saputri, Lia Puspita. 2021. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi KPK menggunakan Model Student Teams Achievement Divisions dan Model Contextual Teaching Learning Siswa Kelas IV SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Sunarno, M.Pd.

 

Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Student Teams Achievement Divisions (STAD), Contextual Teaching Learning (CTL)

 Permasalahan pada penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar matematika materi KPK siswa dikelas IV SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin, pada pembelajaran Matematika diantaranya kurangnya pemahaman siswa tentang materi KPK yang diajarkan oleh guru, sehingga keterampilan dalam menerapkan matematika terlihat belum sesuai yang diharapkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengkombinasikan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions dan Model Contextual Teaching Learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa.

 Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan dikelas IV SDN Telaga Biru 6 dengan jumlah siswa sebanyak 10 orang, pada muatan Matematika materi KPK. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis dan penilaian secara individual dan klasikal. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif yang disajikan dalam tabel dan grafik diinterpretasi dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai skor 24 dengan kriteria “baik” dan meningkat pada pertemuan 3 mencapai skor 31dengan kriteria “sangat baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 55,6% dengan kriteria “aktif”, dan meningkat pada pertemuan 3 mencapai 100% dengan kriteria “sangat aktif”. Kemudian hasil belajar juga mengalami peningkatan yaitu pada pertemuan 1 mencapai 59,3% tuntas dengan kriteria “cukup baik” dan meningkat pada pertemuan 3 mencapai 100% tuntas dengan kriteria ‘sangat baik”.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kombinasikan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions dan Model Contextual Teaching Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain dapat dijadikan hasil penelitian ini sebagai alternatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI