ABSTRAK

Muhammad Januar Ramadhan, 1610413610023, Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin dalam Pengembangan Objek Wisata Baru Selanjung Sungai Biuku. Di bawah bimbingan Ibu Ellisa Vikalista selaku Pembimbing.

            Objek wisata Selanjung Sungai Biuku masih sangat diperlukan perhatian lebih dikarenakan pengelolaan atraksi atau daya tarik wisatanya belum maksimal, jalan menuju lokasi kurang lebar serta beberapa fasilitas pendukung masih perlu dikembangkan dan juga belum tersedia.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin dalam pengembangan objek wisata baru Selanjung Sungai Biuku. Peneliti menggunakan teori pengembangan dari Cooper dalam Sunaryo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan yang menjadi informan adalah Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, Ketua Kelompok Sadar Wisata, Penggiat Pariwisata dan Wisatawan Lokal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.

            Objek Wisata Selanjung Sungai Biuku memiliki dua daya tarik wisata alam seperti penangkaran biuku yang sudah memiliki kandang khusus dibuat oleh pihak Pokdarwis dan untuk agrowisata kebun rambutan yang sudah memiliki lahan khusus dan bisa dikunjungi lewat sungai. Menyediakan taman wisata yang berisikan tanaman-tanaman serta karya pokdarwis dari bambu termasuk spot-spot foto. Akses menuju Objek Wisata Selanjung Sungai Biuku sudah diaspal mulus oleh Dinas PUPR Kota Banjarmasin. Kota Banjarmasin memiliki amenitas yang lengkap seperti tempat penginapan, tempat kuliner dan tempat oleh-oleh yang tersebar dibeberapa tempat. Fasilitas pendukung pada Objek Wisata Selanjung Sungai Biuku sudah cukup lengkap diantaranya terdapat gerbang selamat datang, tempat parkir, dermaga, gazebo, pendopo, toilet, pos keamanan, jukung dua buah, bak sampah, perbankan dan musholla. Promosi objek wisata sudah dilakukan lewat akun-akun instagram Disbudpar dan Pokdarwis setempat. Pihak yang telah bekerja sama untuk mendukung pengelolaan Objek Wisata Selanjung Sungai Biuku diantaranya masyarakat setempat, Dinas Pertamanan, Dinas PUPR, PT. PLN serta pihak Pokdarwis. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Disbudpar Kota Banjarmasin telah mempunyai beberapa perencanaan pengembangan terhadap objek wisata Selanjung Sungai Biuku yang mana dampaknya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta dikenal lebih luas.

            Adapun saran yang dapat diberikan kepada Disbudpar dalam penelitian ini diantaranya zona kandang hewan biuku bisa dipindahkan ketempat yang lebih luas, segera lakukan pengelolaan petunjuk arah, dermaga perlu dibuat dan diperluas, tempat parkir perlu ditempatkan khusus dan perlu dibuatkan pusat informasi wisata.