DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MENGGUNAKAN MODEL UPGRADE
PENGARANG:ZAHRATUN NISA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-10


 

Nisa, Zahratun (2021) Meningkatkan Aktivitas dan Keterampilan Memecahkan Masalah Siswa Menggunakan Model UPGRADE. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing Akhmad Riandy Agusta, M. Pd.

 

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Keterampilan Memecahkan Masalah, UPGRADE

 

 

 

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar dan keterampilan memecahkan masalah siswa pada pembelajaran Matematika. Hal tersebut disebabkan pembelajaran bersifat satu arah/ berpusat pada guru, pembelajaran belum menerapkan model yang focus pada pengembangan berpikir kritis, logis, & memecahkan masalah, siswa kurang terlibat aktif dalam memecahkan masalah secara mendalam dan pembelajaran yang masih monoton & kurang menyenangkan. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model UPGRADE dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbaikan kualitas aktivitas guru, menganalisis aktivitas belajar, peningkatan keterampilan memecahkan masalah dan peningkatan hasil belajar siswa.

 

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Basirih 6 yang berjumlah 12 orang siswa terdiri dari 6 orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2020/2021. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampilan memecahkan masalah siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi denganpersentase.

 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 27, pertemuan 2 memperoleh skor 29, pertemuan 3 memperoleh skor 30 dan pertemuan 4 meningkat memperoleh skor 32. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 25%, pertemuan 2 memperoleh persentase 50%, pertemuan 3 memperoleh persentase 75% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 92%. Adapun keterampilan memecahkan masalah pada pertemuan 1 memperoleh persentase 17%, pertemuan 2 memperoleh persentase 50%, pertemuan 3 memperoleh persentase 75% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 92%. Untuk ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 33%, pertemuan 2 memperoleh persentase 58%, pertemuan 3 memperoleh persentase 75% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 92%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model UPGRADE dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat Meningkatkan Aktivitas dan Keterampilan Memecahkan Masalah Siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI