DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Untuk Mengendalikan Ulat Grayak Pada Tanaman Edamame (Glycine max (L) Merril)
PENGARANG:DIKY HERNIKA MANGAN - 1161
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-10


Salah satu kendala yang menjadi penghambat tanaman edamame adalah ulat grayak (Spodoptera litura)karena dapat mengakibatkan kegagalan panen dan kerugian yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun pepaya untuk mengendalikan serangan hama ulat grayak pada tanaman edamame. Rancangan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan P1 (Kontrol), P2 (Konsentrasi 10%), P3 (Konsentrasi 20%), dan P4 (Konsentrasi 30%). Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga diperoleh sebanyak 20 satuan percobaan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi dan Rumah Kaca Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, serta di Laboratorium Kimia dan Lingkungan Industri Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2021. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa P4 (Konsentrasi 30%) menunjukan rata-rata mortalitas tertinggi dengan 80% angka kematian dan berbeda nyata dari perlakuan yang lain. Perlakuan P4 (Konsentrasi 30%) juga menunjukan rata-rata kecepatan kematian hama tertinggi dengan 1.2 ekor/jam. Nilai LC50 ekstrak daun pepaya terhadap ulat grayak (Spodoptera litura) yaitu 9616 ppm pada 72 jam setelah aplikasi. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun pepaya yang diaplikasikan maka semakin cepat dalam mengendalikan ulat grayak (Spodoptera litura).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI