DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI EFEKTIVITAS PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) TERHADAP VIABILITAS BENIH ROSELLA (Hibicus sabdariffa L.) YANG TELAH USANG
PENGARANG:AMILIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-11


Rosella merah (Hibiscus sabdariffa L.) adalah tanaman asli dari daerah yang terbentang mulai India hingga Malaysia, kini menyebar luas di semua negara tropis dan sub tropis, termasuk Indonesia. Namun di Indonesia pada kenyataannya pembudidayaan rosella merah masih terpusat di daerahdaerah tertentu seperti di pulau Jawa. Salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas tanaman adalah rendahnya mutu benih. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu benih adalah pemaanfaatan mikroorganisme rhizobakteri atau dikenal sebagai plant growth promoting rhizobacteria (PGPR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lama perendaman, konsentrasi, dan interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi PGPR terhadap viabilitas rosella merah (Hibiscus sabdarifa L.). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi PGPR yang terdiri dari KNO3 20 g (k0), PGPR 5 ml (k1), PGPR 10 ml (k2) dan PGPR 15 ml (k3). Faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari 8 jam (l1), 12 jam (l2) serta 24 jam (l3). Perlakuan diulang masing-masing sebanyak 3 kali ulangan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Produksi dan Laboratorium Terpadu Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada 14 - 31 Oktober 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman benih rosella dengan larutan PGPR dapat meningkatkan viabilitas benih rosella yang telah lama disimpan pada parameter kecepatan tumbuh, potensi tumbuh maksimum, keserempakan tumbuh, daya berkecambah, panjang plumula, panjang akar, serta berat kering kecambah normal. Perlakuan konsentrasi PGPR 10 ml dengan lama perendaman 12 jam (k1l1) merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan viabilitas benih rosella yang telah usang atau lama disimpan terhadap parameter potensi tumbuh maksimum dengan nilai 85,33%, daya berkecambah dengan nilai 85,33%, serta berat kering kecambah normal dengan nilai 0,32 gram.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI