DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MUATAN IPS MENGGUNAKAN MODEL LAYANGAN DI SDN LOKSADO
PENGARANG:MEILIA SANDRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-11


Sandra, Meilia. 2021. Meningkatkan Aktivitas dan keterampilan Memecahkan Masalah Siswa Muatan IPS Menggunakan Model Layangan di SDN Loksado. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Noorhapizah, ST.,  M.Pd.

 

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Layangan, Contextual Teaching and Learning, Problem Based Learning, Snowball Throwing.

 

Permasalahan pada penelitian ini terletak pada rendahnya aktivitas dan keterampilan siswa di dalam kelas, seperti kurangnya kerja sama siswa, pasif dalam bertanya, serta kurang berkembangnya keterampilan siswa pada berpikir kritis dan kreatif, pemecahan masalah, dan keterampilan lain yang dibutuhkan siswa, yang tentunya berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa pada muatan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan tema Daerah Tempat Tinggalku di kelas IV SDN Loksado. Hal ini disebabkan dengan metode dan model pembelajaran yang diterapkan kurang sesuai dan terlalu monoton dalam kondisi siswa di kelas tersebut. Salah satu upaya meningkatkan aktivitas dan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah dan hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan Model Layangan ( Keterampilan berpikir kritis, Penyelesaian Masalah, Aktif dan Menyenangkan Berbasis Kontekstual) yang diadopsi dari model Contextual Tecahing and Learning, Problem Based Learning, dan Snowball Throwing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan memecahkan masalah yang berkaitan dengan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Loksado tahun pelajaran 2020/2021, dengan jumlah sebanyak 12 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi keterampilan  aktivitas guru, siswa, dan keterampilan memecahkan masalah. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan cross tabulasi dan grafik disajikan dengan dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria sangat baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 33%, pertemuan II memperoleh 67%, pertemuan III memperoleh 92% dan pertemuan IV memeproleh 100%. Keterampilan memecahkan masalah siswa pada pertemuan I mencapai 25%, pada pertemuan II mencapai 70%, pada pertemuan III mencapai 75% dan pertemuan IV mencapai 92%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 33%, pertemuan II mencapai 50%, pertemuan III mencapai 75%, dan pertemuan IV mencapai 100%

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model LAYANGAN dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan keterampilan, motivasi dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI