DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Kebutuhan Air Perkotaan dengan dibangunnya Embung Kampung Banjar Kota Banjarbaru Porvinsi Kalimantan Selatan
PENGARANG:ELFRIDA WIDYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-13


ANALISIS KEBUTUHAN AIR PERKOTAAN DENGAN DIBANGUNNYA EMBUNG KAMPUNG BANJAR KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

 

Elfrida Widyanti dan Novitasari

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani Km. 35,8 Kalimantan Selatan, Indonesia

Email : elfridawidyanti24@gmail.com

ABSTRAK

            Penduduk yang semakin meningkat jumlahnya dapat mempengaruhi lahan untuk pemukiman dan kualitas air bersih. Kebutuhan air bersih masyarakat Kota Banjarbaru memiliki beberapa titik kawasan strategis pada wilayah perkotaan. Embung Kampung Banjar terletak di kawasan yang merupakan area perkantoran, dimana tata ruang didalamnya memerlukan berbagai fasilitas penunjang, salah satunya adalah area yang dapat dijadikan sebagai kawasan resapan air untuk menampung/mengurangi limpasan permukaan yang menuju ke Kota Banjarbaru. Pembuatan embung/tampungan air dalam kawasan perkantoran pemerintah provinsi selain sebagai fungsi resapan juga berfungsi untuk kawasan wisata air dan juga dipergunakan untuk penyiraman tanaman. Embung ini juga dapat berfungsi sebagai kawasan konservasi dan pengawetan air, serta dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku berbagai keperluan di dalam kawasan perkantoran.

            Metode analisis yang dipakai  untuk menghitung proyeksi penduduk yaitu metode Geometrik untuk mendapatkan informasi perencanaan pembangunan dalam jangka panjang yang didapatkan dari BPS(Badan Pusat Statistik) Kota Banjarbaru. Kebutuhan air yang diperhitungkan yaitu kebutuhan air sebelum dan sesudah embung dibangun. 

            Hasil analisis yang didapatkan berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada perhitungan jumlah total kebutuhan air non domestik pada tahun 2020 sesudah embung dibangun adalah 240.593,4 Liter/hari dan jumlah total kebutuhan air rumah tangga dan perkotaan adalah 7.289.740 Liter/hari. Pengurangan penduduk yang terjadi pada tahun 2020 di Kecamatan Banjarbaru Selatan berdampak pada jumlah kebutuhan air pada daerah layanan tersebut.. Pengujian kualitas air yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa Embung Kampung Banjar memenuhi air standar golongan D yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, usaha perkotaan, industri dan pembangkit listrik tenaga air yang dapat digunakan masyarakat sekitar Kecamatan Banjarbaru.

Kata Kunci : kebutuhan, proyeksi, kualitas, Embung Kampung Banjar

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI