DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MAGANG PADA SISWA KELAS V SDN KARANG INDAH MADASTANA
PENGARANG:MUHAMMAD RIFDHONY SAPUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-13


 

Abstrak

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Hal tersebut disebabakan pembelajaran masih bersifat  konvesional, model pembelajaran tidak bervariasi dan tidak menarik, pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher center) serta siswa masih sulit memahami konsep materi. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran MAGANG dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbaikan kualitas aktivitas guru, menganalisis aktivitas, motivasi dan peningkatan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Karang Indah Madastana, Kabupaten Berito Kuala yang berjumlah 12 orang siswa terdiri dari 6 orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan motivasi belajar siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 25 dengan kriteria “Baik”, meningkat pada pertemuan IV dengan skor 32 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai 25% dengan kriteria “Kurang Aktif” meningkat pada pertemuan IV menjadi 83,33% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Motivasi belajar siswa pada pertemuan I mencapai 58,33% dengan kriteria “Tinggi” dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 100% dengan kriteria “Sangat Tinggi”. Untuk hasil belajar siswa pada pertemuan I dengan ketuntasan klasikal 41,67% meningkat pada pertemuan IV dengan ketuntasan klasikal 100%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model MAGANG dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa.

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI