DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DALAM PENGELOLAAN DESTINASI WISATA PASAR TERAPUNG DI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD RAFLY ANFASA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-14


ABSTRAK

          Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan pemerintah Kota Banjarmasin dalam mengembangkan destinasi kawasan wisata pasar terapung di Kota Banjarmasin dan mengetahui apa saja kebijakan pemerintah Kota Banjarmasin untuk mengelola di Tiga Destinasi Wisata Pasar Terapung Di Banjarmasin.

          Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hal ini untuk menggambarkan keadaan secara luas, melihat berbagai kondisi yang terjadi, berbagai situasi, atau fenomena yang terjadi di lapangan dan berupaya menarik realitas (kenyataan) ke permukaan sebagai suatu ciri serta karakter serta keadaan yang ada di tempat penelitian.

          Hasil penelitian yaitu keadaan obyek wisata  Pasar Terapung di Banjarmasin saat ini hampir mengalami kepunahan atau kemusnahan tentunya hal ini sangat di sayangkan karena obyek wisata Pasar Terapung ini merupakan salah satu warisan wisata yang keberadaannya sudah ada dari jaman dahulu dan tentunya obyek wisata Pasar Terapung ini harus dilestarikan dan di jaga dengan baik keberdaannya karena apabila tidak dilestarikan dengan baik dan di jaga dengan baik maka cepat atau lambat keberadaannya semakin hari akan mengalami kepunahan yang di akibatkan oleh perkembangan jaman.

Saran pengembangan pariwisata Pasar Terapung di Kota Banjarmasin hendaknya dilakukan secara menyeluruh dan dilaksanakan oleh multi stakeholder, sehingga hasilnya dapat lebih optimal dalam mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Selatan.

 

Kata Kunci : Kebijakan, Pengelolaan, Destinasi Wisata

 

 


 

 

ABSTRACT

 

The purpose of this study is to determine the role of the Banjarmasin City government in developing floating market tourist destinations in Banjarmasin City and to find out the Banjarmasin City government's policies to manage the Three Floating Market Tourism Destinations in Banjarmasin.

The research method used in this research is descriptive qualitative research. This is to describe the situation broadly, see the various conditions, multiple situations, or phenomena in the field, and try to draw reality to the surface as a feature and character and the conditions that exist in the research area.

The study results are that the condition of the Floating Market tourist attraction in Banjarmasin is currently almost experiencing extinction or destruction. Of course, this is unfortunate because this Floating Market tourist attraction is one of the tourist heritages whose existence has existed for time immemorial. Therefore, of course, this Floating Market tourist attraction must be preserved. And its existence is well maintained because if it is not preserved correctly and maintained correctly, sooner or later, its existence will increasingly experience extinction caused by the development of the times.

Suggestions for the development of Floating Market tourism in Banjarmasin City should be carried out thoroughly by multi-stakeholders so the results can be more optimal in supporting the increase in tourist visits to South Kalimantan.

 

Keywords: Policy, Management, Tourism Destinations

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI