DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING, PROBLEM BASED LEARNING, SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL PADA SISWA KELAS I SDN SN PEMURUS BARU 2 KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:ANA SUFIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-14


Sufiah, Ana. 2021. Meningkatkan Karakter Cinta Tanah Air Menggunakan Kombinasi Model Contextual Teaching And Learning, Problem Based Learning, Somatic Auditory Visual Intelectual pada Siswa Kelas I SDN SN Pemurus Baru 2 Kota Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing Chresty Anggraeni, M.Pd.

 

Kata Kunci      :Karakter Cinta Tanah Air, Model Contextual Teaching and Learning, Problem Based Learning, Somatic Auditory Visual Intelectually.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa kurang aktif, kurang percaya diri, kurang tertarik pada pembelajaran dan kurang minat dan motivasi dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan pada wawancara kepada Ibu Nani Ariyantu, S.Pd selaku wali kelas I SDN SN Pemurus Baru 2 Kota Banjarmasin, bahwa masih terdapat beberapa siswa yang malu-malu atau tidak percaya diri dan ada juga beberapa siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti menggunakan kombinasi model Contextual Teaching and Learning, Problem Based Learning, Somatic Auditory Visual Intelectually. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan 3 pertemuan di kelas I SDN SN Pemurus Baru 2 Kota Banjarmasin yang berjumlah 10 orang siswa dengan 5 orang siswa perempuan dan 5 orang siswa laki-laki. Data dianalisis dari hasil observasi dan tes evaluasi belajar yang disajikan dengan bentuk tabel dan grafik. Indikator keberhasilan aktivitas guru mencapai≥22 berada pada kategori sangat baik, aktivitas siswa mencapai ≥80% dan hasil belajar siswa mengalami ketuntasan secara klasikal ≥80%.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada pertemuan I hingga pertemuan III, dengan perolehan aktivitas guru pada pertemuan I hingga III yakni 18 menjadi 22. Selanjutnya aktivitas siswa pada pertemuan I hingga III juga meningkat dari 60% menjadi 80%. Dan pada hasil belajar siswa secara klasikal pada pertemuan I hingga III dari 60% menjadi 80%.

Berdasarkan hasil temuan ini, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru telah terlaksana dengan sangat baik, dan aktivitas siswa serta hasil belajar siswa menggunakan kombinasi modelContextual Teaching and Learning, Problem Based Learning, Somatic Auditory Visual Intelectually di kelas I SDN SN Pemurus Baru 2  Kota Banjarmasin mengalami peningkatan yang signifikan. Disarankan agar guru dapat mengembangkan pembelajaran yang inovatif seperti model pada penelitian ini sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI