Halimatussa’diah. 2021.Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Aspek Keterampilan Berbicara dalam Mengidentifikasi Informasi Terkait Lambang/SimbolMenggunakan Kombinasi Cerita Berantai, Jigsaw, dan Course Review Horay Siswa Kelas 3 SDN Tambak Bitin 3 Hulu Sungai Selatan”. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Ramadi, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Berbicara, Mengidentifikasi Informasi Terkait Lambang/Simbol, Kombinasi Cerita Berantai, Jigsaw dan Course Review Horay 

       Permasalahan yang terjadi ini adalah rendahnya hasil belajar siswa, metode pembelajaran yang digunakan masih bersifat pasif atau konvensional, keaktifan siswa dalam kelas kurang karena masih kurangnya penerapan metode pembelajaran yang kreatif dan aktif dalam proses pembelajaran dan aktivitas siswa terbatas pada pendengar dan penerima informasi dari guru serta pembelajaran berbicara rendah pada umumnya siswa merasa takut dan malu saat ingin bertanya atau ditugasi untuk tampil berbicara di depan teman-temannya, khususnya di kelas 3 SDN Tambak Bitin 3 Hulu Sungai Selatan. Oleh karena itu, perlu diadakan perbaikan melalui kombinasi Cerita Berantai, Jigsaw dan Course Review Horay. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta menganalisis peningkatan hasil belajar siswa.

       Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Setting penelitian dilaksanakn di SDN Tambak Bitin 3 Hulu Sungai Selatan. pada siswa kelas 3 dengan jumlah siswa 29 orang namun karena mengikuti protokol COVID-19 hanya melaksanakan pada 14 orang siswa tahun ajaran 2020/2021. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan data kuantitatif. Indikator keberhasilan aktivits guru mencapai kriteria sangat naik, aktivitas siswa mencapai sangat aktif dan hasil belajar siswa mengalami ketuntasan secara klasikal ≥80%.

       Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kombinasi Cerita Berantai, Jigsaw dan Course Review Horay, aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor 27 dengan kriteria “Baik”, dan pada siklus II meningkat menjadi skor 30 dengan predikat “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada siklus I secara klasikal memperoleh 78,57% dengan kriteria “Aktif” dan meningkat pada siklus II memperoleh 92,86% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Begitu pula dengan ketuntasan hasil belajar pada aspek keterampilan berbicara siswa pada siklus I memperoleh 67,14% dan meningkat pada siklus II mencapai 80,71%.

      Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, aktivitas siswa di dalam pembelajaran sangat aktif, hasil belajar telah mencapai ketuntasan baik secara individu maupun klasikal telah meningkat. Disarankan kepada guru untuk menggunakan kombinasi Cerita Berantai, Jigsaw dan Course Review Horaysebagai alternatif dalam memilih model pembelajaran.