DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI KOMBINASI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION METODE DEMONSTRASI DAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM MENGGUNTING SESUAI DENGAN POLA PADA ANAK KELOMPOK A
PENGARANG:SITI MUSLIPAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-14


Muslipah, Siti. 2021. Implementasi Kombinasi Model Explicit Instruction Metode Demonstrasi Dan Metode Pemberian Tugas Dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Menggunting Sesuai Dengan Pola Pada Anak Kelompok A. Skripsi Program PGPAUD FKIP ULM Banjarmasin. Pembimbing, Dr. Hj. R. Ati Sukmawati, M.kom.

Kata kunci: Motorik Halus, Explicit Instruction, Demonstrasi, Pemberian Tugas, dan Menggunting.

 

Penelitian ini berlatar belakang rendahnya kemampuan motorik halus anak dalam menggunting sesuai dengan pola. Hal ini dikarenakan kurangnya aktivitas anak, anak kurang percaya diri, hanya pendidik yang berperan aktif sedangkan anak bersifat fasif.

Berdasarkan hasil pengamatan observasi awal ternyata anak yang mendapatkan kategori penilaian perkembangan BB ada 4 orang anak, anak yang mendapatkan kategori penilaian perkembangan MB ada 6 orang anak, anak yang mendapatkan kategori penilaian perkembangan BSH ada 2 orang anak, dan tidak ada anak yang mendapatkan kategori penilaian perkembangan BSB. Anak yang memperoleh bintang 1dan 2 cenderung pasif untuk mengembangakn aspek fisik motorik halusnya dalam kegiatan menggunting sesuai dengan pola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kombinasi model explicit instruction metode demonstrasi dan metode pemberian tugas dalam mengembangkan kemampuan motorik halus dalam menggunting sesuai dengan pola pada anak kelompok A sesuai dengan standar tahapan prkembangan anak.

Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan dan teknik studi literature menggunakan data yang diperoleh dari  17 Skripsi, dan 3 Jurnal penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara kredibilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas, dan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ditemukan 3 indikator perkembangan motorik halus anak dalam mengikuti pembelajaran, ditemukan 4 langkah-lankah aktivitas anak dalam mengikuti pembelajaran dan diperoleh 8 langkah-lankah aktivitas guru dalam mengajar yang dapat mengembangkan aspek motorik halus anak dalam kegiatan menggunting sesuai dengan pola yang menggunakan model explicit instruction metode demonstrasi dan metode pemberian tugas, penerapan stategi pembelajaran tersebut dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak sesuai tahap perkembangannya. Berdasarkan hasil tersebut, maka peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan model explicit instruction metode demonstrasi dan metode pemberian tugas dalam mengembangkan motorik halus dengan kemampuan menggunting sesuai dengan pola dapat mengembangkan indikator perkembanagn motorik halus anak, aktivitas anak dan aktivitas guru pada anak kelompok A.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI