Jenis tanah akan mempengaruhi laju infiltrasi disebabkan karena faktor fisik tanah, kimia dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kapasitas dan laju infiltrasi pada tanah Inceptisol, Ultisol, dan Spodosol yang bertempat di Kecamatan Landasan Ulin (Spodosol), di Kecamatan Cempaka (Ultisol), dan di Kecamatan Banjarbaru Utara (Inceptisol) dan Laboratorium Kimia dan Fisika Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang pendekatannya dilakukan melalui survei lahan di lapangan dan didukung hasil analisis tanah di laboratorium. Penentuan titik lokasi sesuai dengan sebaran peta jenis tanah Inceptisol, Ultisol, dan Spodosol. Pada setiap titik, diambil enam sampel tanah untuk analisis tanah di laboratorium. Pengukuran infiltrasi menggunakan double ring infiltrometer kemudian dihitung dengan Metode Horton. Hasil penelitian ini menunjukkan rata – rata laju infiltrasi tanah Inceptisol dan Ultisol tidak menunjukkan perbedaan secara nyata dengan uji T, namun berbeda nyata dengan tanah Spodosol. Kapasitas infiltrasi tanah antara ketiga jenis tanah (Inceptisol, Ultisol, dan Spodosol) terdapat perbedaan secara nyata dengan uji T.  Kapasitas infiltrasi pada tanah Ultisol lebih tinggi dari tanah Spodosol dan Inceptisol.