DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Lama Waktu Karbonisasi Terhadap Kualitas Arang Aktif Purun Tikus (Eleocharis dulcis) Sebagai Biofilter Air Gambut
PENGARANG:NORINAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-15


Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan. Ketersediaan air dalam memenuhi kebutuhan tersedia dalam jumlah yang cukup besar, namun tidak semua dapat digunakan secara langsung. Salah satu air yang tidak dapat digunakan secara langsung adalah air gambut. Air gambut merupakan air permukaan atau air tanah yang tidak layak konsumsi sehingga perlunya pengolahan air gambut menjadi air bersih dengan menggunakan filter alami berupa arang aktif yang berasal dari tumbuhan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah purun tikus (Eleocharis dulcis) dapat dimanfaatkan menjadi arang aktif sebagai biofilter air gambut dan untuk mengetahui pengaruh lama waktu karbonisasi terhadap kualitas arang aktif dari purun tikus (Eleocharis dulcis). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2021 di Laboratorium Produksi Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Laboratorium Farmakognisi Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Laboratorium Kualitas Air dan Hidro-Bioekologi Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Adapun  metode percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdapat 6 perlakuan yaitu perbedaan waktu karbonisasi (30 menit, 1 jam, 1,5 jam, 2 jam), arang pabrik (kontrol positif) dan tanpa perlakuan (kontrol negatif). Hasil penelitian menunjukan arang aktif purun tikus (Eleocharis dulcis) dapat dimanfaatkan sebagai biofilter air gambut dan karbonisasi 2 jam (A5) diduga waktu paling optimal terhadap kualitas arang aktif purun tikus (Eleocharis dulcis) yang ditunjukan oleh parameter kadar abu 0,367% dan daya serap yodium 1.910,126 mg/g.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI